JAKARTA, PANJI RAKYAT: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menanggapi soal sosok “Raja Jawa” yang disebut oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam Munas Golkar, Rabu (21/08/2024).
Hasan mengatakan, pihaknya enggan berspekulasi terkait celotehan Bahlil yang baru menduduki kursi Ketua Umum Golkar.
“Itu ‘kan pernyataan politik di partai politik,” kata Hasan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (22/08).
BACA JUGA: Pengamat Ungkap Peluang Anies di Pilkada, Masih Bergantung PDIP?
Untuk itu, ia mempersilahkan masyarakat untuk mengartikan masing-masing soal sosok “Raja Jawa” tersebut.
“Silakan ditafsirkan masing-masing,” ujar Hasan.
Sebelumnya, Bahlil dalam Munas Golkar menyebut, sosok ‘Raja Jawa’ dalam pidatonya saat pemaparan visi misi sebagai Ketua Umum Golkar baru.
Bahlil mengatakan, jangan sampai berani main-main dengan sosok yang dia sebut itu, lantaran dapat menjadi celaka. Akan tetapi, ia tidak mengungkapkan, siapa sosok itu.
“Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu saja jangan coba-coba main dengan barang ini. Waduh ngeri-ngeri sedap barang ini,” katanya.
(Saepul)