JAKARTA, PANJI RAKYAT: A tas pemberitaan 2 anak panti asuhan yang hilang di Sungai Ciliwung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, petugas gabungan sebanyak 150 orang dikerahkan pada tempat kejadian.
“Kami mengerahkan kurang lebih 150 personel, belum terhitung yang berencana mau bantu, jumlahnya itu cukup banyak, perahu pun sampai 10 yang kami turunkan,” kata Komandan Tim Basarnas Aprianto, dikutip dari Antara, Senin (16/1/2023).
BACA JUGA: Hari ini JPU Bacakan Tuntutan pada Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Aprianto menerangkan, sejumlah personel gabungan tersebut, didapati dari Polsek Jagakarsa, SAR, Brimob Polda Metro Jaya, Sabhara Polda Metro JayaPemadam Kebakaran, dan BPBD, Basarnas.
Berdasarkan penuturan Aprianto, penulusuran untuk mencari 2 anak tersebut yang hanyut di Kali Ciliwung, dengan cara menyelam hingga penyisiran kali. Namun, belum ada tanda-tanda ditemukan 2 anak tersebut.
“Jadi kemungkinan ada dua yakni korban tersangkut di sekitar area dia tenggelam atau terbawa arus, itu kita antisipasi terus, terangnya.
Aprianto juga turut mengimbau kepada masyarakat, agar tetap hati-hati saat hujan terutama untuk pengawasan anak-anak di sekitar Kali Cilliwung. “Kepada siapa saja yang melihat orang tidak biasa beraktivitas di Kali harap memberi informasi karena punya potensi yang cukup besar terbawa arus,”tandasnya.
BACA JUGA: Terjadi Gempa Bumi M6,2 di Aceh Singkil, Kata BMKG Tak Berpotensi Tsunami
“Sebelumnya, Polsek Jagakarsa bersama tim SAR mencari dua orang anak Panti Asuhan Siti KhadijahnAl Kubra yang terbawa arus Sungai Ciliwung padsa Minggu (15/1/2023), pukul 17.15 WIB. “Sejak Minggu kemarin kami sudah cek TKP laporan adanya kakak beradikkandung yang tinggal di Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra di Jalan Harapan, RT01/08 Lenteng Agung, Jagakarsa,” kata Kapolres Multazam Lisendra. Kedua anak tersebut yakni , berinisial SR (11) dan BP (8).
(Saepul.Rohman)