• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Raja Belanda Minta Maaf Gegara Polisi Salah Tangkap DJ Radio karena Dikira Buntuti Putri Mahkota

Penulis Raya
25 Agustus 2024
A A
raja belanda

(Instagram/Tetler)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Raja Belanda Willem-Alexander meminta maaf atas insiden yang dialami seorang pria yang berprofesi sebagai DJ radio bersama teman-temannya. Mereka ditodong senjata oleh petugas SWAT Belanda.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Peristiwa itu terjadi ketika mereka ditahan di tengah perjalanan di Frankrijkle, Kota Antwerp, saat berkendara dengan mobil sewaan dari Amsterdam ke Antwerp, pada 2 Agustus 2024.

Mereka yang salah satunya diketahui bernama Serginio kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi selama sejam. Mereka lalu dibebaskan setelah dianggap keduanya bukan ancaman bagi keselamatan Putri Mahkota Belanda, Catharina-Amalia, putri Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima.

Belakangan diketahui, mereka dikira membuntuti sang putri mahkota karena melalui rute yang sama saat berkendara.

ADVERTISEMENT

Atas insiden salah tangkap tersebut, keluarga Kerajaan Belanda menyampaikan permintaan maaf pada Jumat, 23 Agustus 2024.

“Kemarin, kami dikontak oleh juru bicara pribadi rumah tangga kerajaan. Dia menginformasikan bahwa Raja -Raja Willem Alexander- ingin kami tahu bahwa keluarga Kerajaan Belanda memahami bagaimana sangat mengerikannya pengalaman yang dialami oleh klien kami dan temannya,” ujar pengacara Serginio, Vito Shukrula, dikutip dari Hello Magazine, Minggu (25/8/2024).

Raja Belanda dikatakan ingin menyampaikan simpatinya atas nama kerajaan dan meyakini bahwa Serginio dan temannya adalah korban dalam situasi tersebut.

Raja juga menyampaikan bahwa insiden itu adalah konsekuensi yang tidak diharapkan dari kebutuhan untuk melindungi keluarga kerajaan.

“Untuk aku dan klienku, kasus ini adalah tentang menerima pengakuan dari keluarga kerajaan atas kesalahan yang terjadi,” ucapnya.

Vito menyayangkan bahwa dinas rahasia Kerajaan Belanda salah perhitungan sehingga kliennya dan teman-temannya dianggap sebagai ancaman bagi sang putri. Meski begitu, pihaknya telah menerima permintaan maaf pribadi dari keluarga kerajaan.

“Kami tidak akan mengambil tindakan hukum lebih lanjut, karena kami telah mencapai apa yang kami cari—pengakuan atas penangkapan yang mengerikan dan tidak adil terhadap klien saya dan teman-temannya,” ucapnya. Keamanan Putri Mahkota sangat penting karena dia sebelumnya menjadi target penculikan oleh mafia Belanda, yang memaksanya bersembunyi di Madrid selama lebih dari setahun.

Berbicara tentang cobaan berat tersebut, Serginio mengatakan kepada media Belanda, NOS, “Banyak sekali hal yang terlintas dalam pikiran Anda. Anda mulai bertanya-tanya apakah mungkin ada profil etnis yang terlibat. Itu adalah perasaan yang dialami setiap orang dengan kulit berwarna ketika mereka dihentikan secara tidak sah.” Namun, dia mengaku tidak percaya bahwa penampilannya jadi alasan penangkapannya.

Sebelumnya, putri sulung Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima mendapat ancaman keamanan yang memaksanya untuk meninggalkan asrama kampus dan kembali ke rumah. Dikutip dari People, Minggu, 16 Oktober 2022, Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda berbicara tentang putri sulung mereka selama konferensi pers pada Kamis, 13 Oktober 2022, saat menjalani kunjungan kenegaraan ke Swedia.

“Anda mungkin pernah mendengar tentang item berita tertentu atau sesuatu. Ini berkonsekuensi besar bagi hidupnya. Berarti dia tidak tinggal di Amsterdam dan juga dia tidak bisa benar-benar keluar. Konsekuensi itu sangat sulit baginya. Tidak ada kehidupan mahasiswa untuknya, seperti mahasiswa lainnya. Saya sangat bangga padanya dan bagaimana dia mempertahankan semuanya,” kata Ratu Maxima saat itu.

BACA JUGA: Gereja Bersejarah St Ann Dijual ke orang Islam, Kenapa?

Putri Amalia yang saat itu berusia 18 tahun baru saja menempuh studi di University of Amsterdam musim gugur. Akibat ancaman itu, ia hanya pergi dari Istana Huis ten Bosch untuk mengikuti kelas. “Dia tidak keluar rumah,” kata Ratu Maxima, menurut outlet Belanda, AD.

Ratu Maxima juga mengatakan, “Itu membuat saya sedikit emosional. Tidak enak melihat anakmu hidup seperti itu. Dia bisa kuliah, tapi hanya itu (yang bisa dilakukannya).”

 

(Agung)

Tag: BelandaDJMahkotapolisiPutriPutri MahkotaRajaRaja Belanda

Artikel Terkait

warga gaza indonesia
Dunia

Muncul Isu Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Ini Pernyataan Kemlu!

21 Januari 2025
gereja st ann dijual
Dunia

Fakta Gereja St Ann Dijual ke Umat Muslim

23 Agustus 2024
obama trump
Dunia

Obama Kritik Trump Habis-habisan, Dianggap Tak Peduli Rakyat!

11 Oktober 2024
Dunia

AS Gantungkan Harapan Ke Narendra Modi untuk Bujuk Putin

10 Juli 2024
Teroris Hambali
Dunia

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

15 Juni 2025
israel serang sekolah gaza
Dunia

Israel Lancarkan Invasi Baru di Sekolah Gaza, Korban Ada Anak-anak

10 Juli 2024
Artikel Selanjutnya
danging merah diabetes

Waspada! Konsumsi Daging Merah Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Artikel Terpopuler

  • Lelang KPK

    Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Momentum HUT PSI ke-11, Kaesang Tekankan Pembuktian ke Kader untuk Jadi Partai Besar

Momentum HUT PSI ke-11, Kaesang Tekankan Pembuktian ke Kader untuk Jadi Partai Besar

17 November 2025
Lelang IKN

Otorita IKN Buka Lelang Hunian ASN

17 November 2025
prabowo raja yordania

Ketika Prabowo Ditabur Pujian oleh Raja Yordania

15 November 2025
cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat