BANDUNG, PANJIRAKYAT: Daftar negara dengan tingkat korup terendah di dunia. Tingkat korupsi dari belahan dunia menjadi indikator penting dalam menilai kesehatan pemerintahan dan perekonomian.
Berbagai organisasi, seperti Transparency International, secara rutin melakukan survei untuk menggolongkan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) di seluruh dunia.
Berbicara negara dengan tingkat korup tinggi secara penilaian, yang artinya kecurangan yang diperbuat oleh oknum pejabatnya sangat rendah. Terdapat enam negara yang masuk peringkat tingkat korup terendah.
Negara dengan Tingkat Korup Terendah Dunia
Berikut adalah beberapa negara dengan tingkat korupsi terendah berdasarkan datanya:
1. Denmark
Denmark menjadi negara teratas dalam daftar negara paling tidak korup. Dengan CPI yang sangat tinggi, Denmark memiliki sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Masyarakatnya juga aktif dalam pengawasan terhadap tindakan pemerintah, sehingga korupsi dapat diminimalisir.
2. Selandia Baru
Selandia Baru juga konsisten berada di puncak daftar atas, sebagai negara dengan tingkat korupsi terendah.
Negara tersebut memiliki lembaga hukum yang kuat dan terbuka, serta budaya masyarakat yang menjunjung tinggi integritas. Proses pemilihan umum yang adil juga berkontribusi pada rendahnya tingkat korupsi.
3. Finlandia
Posisi tiga besar masih ditempati negara Benua Biru, Finlandia terkenal dengan sistem pendidikan dan pemerintahan yang baik.
Dengan CPI yang tinggi, negara ini menunjukkan bahwa praktik korupsi sangat jarang terjadi. Masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap institusi pemerintah dan sistem hukum.
4. Singapura
Selain negara dari Eropa, Singapura satu-satunya contoh sebagai negara yang berhasil mengurangi korupsi secara signifikan.
Penegakan hukum yang ketat dan kebijakan transparansi yang baik, negara yang berbatas denga Kepulauan Batam ini menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan kompetitif. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan juga sangat tinggi.
5. Swedia
Lalu, Swedia adalah negara lain yang memiliki tingkat korupsi yang sangat rendah. Sistem sosial yang kuat dan pemerintahan yang transparan memungkinkan warga negara untuk aktif terlibat dalam proses politik. I
ntegritas dalam sektor publik dan privat menjadi prioritas utama.
6. Norwegia
Sebagai posisi terakhir, Norwegianegara dengan sumber daya alam yang melimpah, dan pengelolaan yang baik membuat korupsi terjaga.
Negara ini memiliki mekanisme yang transparan untuk pengelolaan keuangan publik dan investasi, sehingga mengurangi peluang untuk korupsi.
Negara-negara dengan tingkat korupsi terendah menunjukkan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih
Menjadi acuan praktik baik dari negara-negara ini, negara lain dapat berupaya untuk mengurangi korupsi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pendidikan, kesadaran, dan pengawasan yang ketat, korupsi dapat diminimalisir demi pembangunan yang berkelanjutan.
(Saepul)