JAKARTA, PANJI RAKYAT: Meski Anies Baswedan sudah tak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi ia dilibatkan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yang terjadi pada hari Jumat (3/3).
Pasalnya, saat masa menjabat, Anies Baswedan dituding telah memberikan izin kepada warga untuk mendirikan bangunan yang sebenarnya dilarang.
BACA JUGA: Reaksi Prabowo Soal Putusan PN Jakpus Menunda Pemilu 2024: Tak Masuk Akal
Namun, di sisi lain menurut Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, yang paling bertanggungjawab atas kebakaran di Plumpang adalah PT Pertamina.
“Itu kan karena kebocoran di sana. Direksi Pertamina harus menjelaskan mengapa bisa ada kebocoran,” kata Taufik Zoelkifli, dilansir dari Rmol, Minggu (5/3).
Tudingan yang ditunjukan kepada Anies itu, menurutnya tak lepas dari muatan politis. Sebagai contoh, dirinya mengambil peristiwa 1984, “Itu kan karena kebocoran di sana. Direksi Pertamina harus menjelaskan mengapa bisa ada kebocoran,” kata Taufik Zoelkifli.
BACA JUGA: Jokowi Usul Pindahkan Depo Pertamina Plumpang Atau Warga yang Direlokasi
“Nah, saat itu tidak ada yang menyalahkan penduduk yang bermukim di sekitar lokasi. Tapi TNI Angkatan Darat yang melakukan introspeksi dan pengenaan sanksi secara internal,” tegas sosok yang akrab disapa MTZ itu.