BANDUNG, PANJIRAKYAT: Seorang turis Australia memperingati pelancong lainnya soal‘serangga Bali’ yang menyerangnya, yaitu tomcat.
Melansir Yahoo News, traveler itu bernama Natalie Carroll, harus merasakan pengalaman tak berkesan saat berlibur di Bali pada (14/11/2024). Ia saat berada selama 10 hari di Uluwatu, melihat ada tanda merah di kakinya.
“Pada Kamis pagi saya melihat ada tanda merah kecil yang sangat, sangat samar di kaki saya. Saya hanya memantaunya sepanjang hari dan itu mulai membekas. Baru pada Jumat pagi ketika saya bangun, itu sudah cukup merah, dan membentuk banyak lepuh, itu memburuk dari sana,” katanya.
Turis 24 tahun itu segera memeriksakan ke dokter. Hasilnya, turis Australia itu diberi tahu bahwa iritasi kulitnya yang parah disebabkan oleh kumbang tomcat. Itu adalah sesuatu yang belum pernah ia dengar sebelumnya.
“Mereka hinggap di tubuh Anda dan jika Anda menyingkirkannya, mereka melepaskan racun dan menurut saya, yang terjadi saat saya tidur, saya menyingkirkannya dan sekarang saya mengalaminya. Sungguh gila… dan menyakitkan,” katanya.
Kumbang Tomcat itu ternyata tidak dapat menyuntikkan racun melalui gigitan atau sengatan. Melainkan menimbulkan luka melalui kontak kulit.
“Gejala awal meliputi kulit memerah, dan sensasi terbakar. Ini diikuti oleh iritasi dan rasa gatal yang menyakitkan, dan jika tidak diobati dapat menyebabkan pustula yang luas dan kulit melepuh setelah empat hari,” kata Dr Swaid Abdullah, seorang ahli parasitologi hewan.
Natalie diberi krim topikal dan antibiotik oleh dokter. Dia bersyukur telah mengatasi iritasi kulit sejak dini, alih-alih gejalanya berkembang lebih lanjut.
Natalie lalu menghimbau traveler lainnya untuk berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan sederhana guna membantu mereka menghindari apa yang dialaminya.
“Menurut saya, jika Anda menginap di vila dalam-luar ruangan atau tempat yang bukan akomodasi tertutup, belilah obat nyamuk. Pasang obat nyamuk bakar dan letakkan di setiap pintu masuk,” katanya.
“Dan jika Anda melihat tanda-tanda kecil, segera pergi ke dokter, kondisinya akan memburuk dengan sangat cepat,” tambahnya.
(Saepul)