JAKARTA, PANJIRAKYAT: Bintang pop Taylor Swift secara resmi menyatakan dukungannya untuk Wakil Presiden Kamala Harris dalam pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pilpres 2024.
Pengumuman tersebut disampaikan Swift melalui unggahan Instagram pada Selasa (10/9/2024) malam, tak lama setelah debat antara Harris dan mantan Presiden Donald Trump.
Dalam unggahannya kepada lebih dari 283 juta pengikutnya, Swift menyebut Harris sebagai “pemimpin berbakat yang tenang dan tegas.”
“Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024,” tulis Swift.
“Saya mendukung @kamalaharris karena ia memperjuangkan hak-hak dan isu-isu yang saya percaya membutuhkan sosok tangguh untuk membela mereka. Saya yakin, kita bisa mencapai lebih banyak di negara ini jika dipimpin oleh ketenangan, bukan kekacauan,” tambahnya.
Swift juga memuji pilihan Harris untuk menggandeng Gubernur Minnesota, Tim Walz, sebagai calon wakil presiden.
Ia menyebut Walz sebagai sosok yang sudah lama memperjuangkan hak-hak LGBTQ+ dan hak-hak reproduksi perempuan.
“Saya telah melakukan riset saya dan sudah menentukan pilihan. Anda juga memiliki hak untuk melakukan riset sendiri dan membuat keputusan,” tambah Swift.
“Saya juga ingin mengingatkan, terutama kepada pemilih pemula: Ingatlah bahwa untuk bisa memilih, Anda harus terdaftar! Saya menemukan bahwa memilih lebih awal juga lebih mudah.”
Swift yang saat ini berusia 34, menandai unggahannya dengan julukan “Childless Cat Lady” (Wanita kucing Tanpa Anak), yang merupakan sebuah sindiran kepada komentar pasangan Trump, Senator JD Vance. Dalam foto tersebut, Swift tampak memeluk kucingnya, Benjamin Button.
Kejutan bagi Kampanye Kamala Harris
Dukungan Swift merupakan kejutan bagi tim kampanye Harris. Dua pejabat kampanye menyatakan kepada NBC News bahwa dukungan tersebut dianggap sebagai “kemenangan besar” bagi Harris dan menunjukkan kemampuannya untuk menarik dukungan dari berbagai kalangan.
Sebelumnya, Swift juga telah mendukung pasangan Joe Biden dan Kamala Harris pada pemilihan presiden 2020. Ia bahkan mengizinkan lagu “Only the Young” digunakan dalam iklan kampanye mereka.
Taylor Swift dikenal enggan terlibat dalam dunia politik. Namun, ia menjadi lebih vokal sejak merilis film dokumenter Miss Americana pada tahun 2020. Film tersebut mengisahkan perjuangannya untuk secara terbuka menentang Senator Marsha Blackburn dan mendukung lawan politik Blackburn dalam pemilihan Senat.
Meski Blackburn akhirnya memenangkan pemilihan, unggahan Swift di Instagram saat itu mendorong gelombang pendaftaran pemilih muda, menurut laporan Vote.org.
Dalam unggahannya, Swift juga menyinggung penggunaan konten buatan kecerdasan buatan (AI) yang secara keliru menyatakan bahwa ia mendukung pasangan Trump-Vance. Swift mengecam penyebaran informasi palsu tersebut dan menekankan pentingnya keterbukaan dalam menyampaikan dukungan politik yang sebenarnya.
(Agung)