• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 16 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Rieke Dilaporkan ke MKD Dugaan Pelanggaran Etik, soal Tolak PPN 12 Persen?

Penulis Saepul
30 Desember 2024
A A
rieke ppn 12 persen

(DPR RI)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan pelanggaran etik.

BACAJUGA

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

Laporan tersebut te;ah teregister, dengan nomor 743/PW.09/12/2024 yang telah ditandatangani oleh ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam.

Ia harus dilaporkan lantaran diduga melakukan provokasi penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN 12 persen mulai 1 Januari 2025.

“Iya surat pemanggilan itu, iya surat pemanggilan itu memang aku yang tanda tangani. Tapi kan masih libur nih, masih reses. Jadi angota-anggota masih ada di Dapil, jadi kita tunda dulu lah,” kata Dek Gam saat kepada awak media, Minggu (29/12/2024).

ADVERTISEMENT

Ia melanjutkan, legislator tersebut baru akan dipanggil usai masa sidang nanti.

“Abis masa sidang nanti, kalau enggak ada laporan enggak mungkin saya ngeluarin surat,” singkatnya.

Sebelumnya, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengusulkan menunda atau membatalkan mengenai rencana kenaikan PPN 12 persen.

Hal itu, dikemukakan oleh Rieke dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis, 5 Desember 2024 lalu.

Menurutnya, hal itu masih bisa direvisi, sesuai dengan  amanat Pasal 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Ia menilai, PPN bisa diubah menjadi paling tinggi 15 persen atau diubah lebih rendanh lagi.

“Keputusan naik tidaknya harus mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan moneter serta perkembangan harga kebutuhan pokok setiap tahunnya,” ujar Rieke melansir Antara.

Ia melihat, persoalan fiskal dan moneter di tengah masyarakat sedang tidak kondusif. Hal itu, disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan deflasi selama lima bulan yang terjadi harus diwaspadai berdampak pada krisis ekonomi hingga kenaikan harga kebutuhan pokok.

Dengan begitu, ia berharap, pembangunan insfrastruktur harus mempertimbangkan skala prioritas yang mempengaruhi masyarakat luas.

Lebih lanjut, kata Rieke, terdapat inovasi dan kreativitas yang bisa menjadi sumber pendapatan anggaran negara yang tidak membebani pajak rakyat dan tidak riskan bagi masyarakat.

“Saya merekomendasikan di rapat paripurna ini, mendukung Presiden RI Prabowo, pertama, menunda atau bahkan membatalkan rencana kenaikan PPN 12 persen sesuai dengan amanat Pasal 7 ayat (3) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021,” ungkapnya.

 

(Saepul)

Tag: kebijakan PPN 12 persenPPNPPN 12 persenrieke diah pitaloka

Artikel Terkait

Opini

Prabowo Dikunjungi Tony Blair, Pengamat: Sinyal Dukungan Buat Pilpres 2024

7 Maret 2023
pramono siswa bermasalah (2)
Politik

Perbedaan Pramono dan Dedi Mulyadi Tangani Siswa Bermasalah

8 Mei 2025
megawati ulang tahun
Politik

Prabowo Perhatian saat Megawati Ulang Tahun!

24 Januari 2025
Politik

Pilihan PAN diantara Prabowo atau Ganjar, Masih Plin Plan?

7 Agustus 2023
anies pks
Politik

Anies Diberi Waktu 40 Hari oleh PKS Mencari Pengusung dan Peluang Makin Tak Jelas

9 Agustus 2024
prabowo gemuk
Politik

CSIS Sebut Koalisi Prabowo Tak Gemuk, 2 Zaman Jadi Perbandingan

25 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
pesawat Jeju Air

Pasca Insiden Maut Pesawat Jeju Air, Korea Selatan Berkabung 7 Hari!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo megawati

SBY dan Jokowi Kompak Hadir, di Mana Megawati saat Sidang Tahunan MPR 2025?

15 Agustus 2025
Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

15 Agustus 2025
abraham samad ijazah jokowi (2)

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

14 Agustus 2025
KPK Yaqut

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

13 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat