• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 13 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Miris! Warga Kebonwaru Bandung Tahunan Gunakan Pompa Gegara Pasokan Air PDAM Tirtawening Bermasalah

Penulis Raya
5 Desember 2024
A A
PDAM Tirtawening

Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Sejumlah warga di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, mengeluhkan kondisi pasokan air bersih yang tidak stabil dari PDAM Tirtawening.

BACAJUGA

Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi, Ini Rekam Jejaknya!

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Transaksi Judol, Puan Resah

Kondisi tesendatnya pasokan air PDAM Tirtawening tersebut telah berlangsung cukup lama dan mengharuskan warga setempat untuk menggunakan alat bantu seperti pompa air, untuk mendapatkan air bersih.

Melansir Teropong Media, Menurut keterangan seorang warga yang enggan disebutkan namanya, aliran air dari PDAM yang tidak lancar membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

“Kalau mau ada air, harus dibantu pakai alat pompa air, karena aliran air PDAM tidak stabil, jadi harus dibantu pakai alat pompa,” ungkapnya, Selasa (4/12/2024).

ADVERTISEMENT

Meskipun telah menggunakan pompa air, kata dia, aliran air yang keluar masih terhambat dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mengalir ke rumah-rumah warga.

“Meski sudah pakai pompa air, aliran air tetap gak normal. Masih tersendat-sendat dan lumayan lama juga keluarnya,” katanya.

Kondisi ini semakin terasa sulit pada jam-jam tertentu, terutama pada pagi hari. Warga kebingungan karena mereka harus berebut dengan tetangga lainnya untuk mendapatkan air.

Di tempat tinggalnya, air hanya bisa mengalir setelah disedot menggunakan pompa air pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB malam hingga pukul 01.00 WIB dini hari.

“Di tempat saya sendiri, air baru bisa mengalir disedot pakai pompa air antara jam 10 malam, kadang-kadang baru jam 1 dini hari baru bisa mengalir,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa pasokan air yang sangat terbatas ini menjadi masalah besar, terutama bagi warga yang memiliki kebutuhan air tinggi untuk mandi, memasak, dan keperluan lainnya.

Warga tersebut berharap agar PDAM Tirtawening segera menstabilkan aliran air agar tidak perlu lagi bergantung pada alat bantu seperti pompa.

“Harapannya sih, air bisa mengalir normal tanpa harus ada alat bantu pompa air. Karena bayar listrik untuk pompa, bayar air PDAM juga, jadi pembayarannya jadi double, kan,” keluhnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penggunaan pompa air ini mengakibatkan biaya pengeluaran yang semakin membengkak.

Selain itu, dalam kondisi tertentu, warga juga terpaksa membeli air dalam bentuk dirigen dengan harga Rp 5.000 per dirigen untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Kadang-kadang saya terpaksa beli air per dirigen, harganya 5 ribu. Sehari bisa beli 5 sampai 7 dirigen untuk kebutuhan sehari-hari,” kata warga lain yang turut merasakan kesulitan yang sama.

Air yang mereka beli digunakan untuk berbagai keperluan penting, seperti mandi, memasak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

BACA JUGA: UMKM Bakal Diguyur BBM Subsidi, Tapi Maaf Tidak BLT!

Mereka merasa kecewa, karena dalam beberapa kondisi, mereka benar-benar terpaksa mengandalkan air galon atau dirigen untuk memenuhi kebutuhan.

Dengan situasi ini, para warga berharap agar PDAM Tirtawening segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki distribusi air agar tidak ada lagi gangguan yang merugikan masyarakat.

Mereka juga berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini, mengingat air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda.

 

(Raya)

Tag: airair bersihbandungKebonwaruPDAMPDAM Tirtawening

Artikel Terkait

Pagar laut Tangerang
Nasional

Kejagung Panggil Kades Kohod soal Pagar Laut Tangerang, Berkaitan Dugaan Korupsi!

27 Januari 2025
kali bekasi
Nasional

15 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Penemuan Mayat di Kali Bekasi

23 September 2024
kpk japto
Nasional

KPK Sita Uang Puluhan Miliar dari Rumah Japto dan Politikus Ini

7 Februari 2025
pedagang pasar atas
Nasional

Pemkot Cimahi Bakal Tertibkan Pedagang di Luar Pasar Atas

20 September 2024
Tom Lembong
Nasional

Tom Lembong Tersangka Impor Gula, Pakar: Mengapa Tidak 8 Tahun Lalu?

3 November 2024
speedboat meledak
Nasional

Insiden Maut Speedboat Cagub Malut Terbakar, Polisi Ungkap Korban Jiwa dan Luka

13 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
UnitedHealth

CEO UnitedHealth Brian Thompson Tewas Ditembak di Jalanan

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

riza chalid

Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi, Ini Rekam Jejaknya!

11 Juli 2025
puan dpr

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Transaksi Judol, Puan Resah

10 Juli 2025
psk ikn

PSK Beredar di IKN, Cak Imin Kaget

8 Juli 2025
pemakzulan gibran

Gibran Dianggap Pantas Dimakzulkan, Dinilai Ada Ketimpangan!

7 Juli 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat