JAKARTA, PANJI RAKYAT: Kota kuno Heracleion atau “Atlantis-nya Mesir” merupakan salah satu penemuan arkeologi paling menakjubkan di dunia. Tenggelam ribuan tahun lalu, akhirnya penyelam berhasil menemukan kembali pada tahun 2000.
Kota kuno tersebut adalah pelabuhan utama Mesir dan pusat perdagangan internasional yang sangat penting. Kota ini identik dengan patung-patung besar, kuil-kuil megah, dan jaringan kanal yang luas.
Penemuan Kota Kuno Heracleion
Namun, serangkaian gempa bumi dan tsunami merusak fondasi kota, menyebabkan kota ini berangsur tenggelam ke dalam laut.
BACA JUGA: Inggris Perkuat Keamanan Internet, Buntut Kerusuhan?
Pada akhirnya, penduduk meninggalkan Heracleion sekitar abad ke-8 Masehi akibat perlahan tenggelam dan mengancam.
Sisa-sisa Penemuan
Sejak ditemukan lagi, para arkeolog telah melakukan banyak penggalian di situs ini dan menemukan sejumlah besar harta karun yang mengungkapkan kejayaan masa lalu Heracleion.
Penemuan baru-baru ini termasuk sisa-sisa kuil Yunani, kapal-kapal yang penuh dengan koin dan perhiasan, serta tiang-tiang kuno dan tembikar yang sudah berusia sekitar 2.000 tahun.
Salah satu temuan paling penting adalah koin perunggu dari masa pemerintahan Raja Ptolemy II, yang memerintah Mesir dari tahun 283 hingga 246 SM.
Selain itu, para arkeolog juga menemukan 64 kapal, 700 jangkar, koin emas, dan patung-patung besar yang mencerminkan keagungan kota ini.
Salah satu penemuan terbesar adalah sisa-sisa kuil besar persembahan untuk dewa Amun-Gereb, yang menunjukkan agama dalam sejarah Mesir kuno.
Meskipun banyak artefak yang telah ditemukan, para arkeolog percaya bahwa masih banyak yang terkubur di bawah reruntuhan kota ini.
Penelitian dan eksplorasi terus berlanjut, dengan harapan menemukan lebih banyak lagi peninggalan dari masa lalu yang tersembunyi di dalam Heracleion.
Temuan-temuan Heracleion ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari di Mesir kuno, tetapi juga mengungkapkan misteri yang mengelilingi kota yang hilang ini.
(Saepul/