• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Senin, 14 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Inggris Perkuat Keamanan Internet, Buntut Kerusuhan?

Penulis Saepul
15 Agustus 2024
A A
keamanan internet inggris
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJI RAKYAT: Pemerintah Inggris terus memperkuat regulasi internet di dunia maya, terutama dalam menghadapi meningkatnya ancaman konten ilegal yang tersebar di internet.

BACAJUGA

Misa Agung Paus Fransiskus di Jakarta, ini Larangan Lengkapnya!

Remaja Terduga Teroris di Kota Batu, Belajar Jadi Radikal Lewat Medsos?

Undang-Undang Keamanan Online yang diberlakukan pada Oktober 2023 di  Britaia menjadi langkah penting dalam mengatur konten yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Undang-undang ini mengharuskan perusahaan teknologi untuk menghapus konten ilegal dan berbahaya dari platform mereka, dengan ancaman denda besar dan hukuman penjara bagi manajer senior jika kewajiban tersebut tidak dipenuhi.

BACA JUGA: Pasca Sumpah Pocong, Saka Tatal akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim

ADVERTISEMENT

Memuat Sputnik dan Oana Kerusuhan  yang dipicu oleh insiden penikaman tragis di Negeri Elizabeth tersebut, tepatnya, di Southport pada 29 Juli 2024,menjadi sorotan penduduk sekitar dan pemerintah setempat.

Insiden yang menewaskan tiga anak dan melukai beberapa lainnya ini, disusul dengan penangkapan seorang remaja berusia 17 tahun, telah memicu aksi protes yang berujung pada bentrokan dengan aparat kepolisian.

Isu ini semakin kompleks setelah munculnya unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa pelaku penikaman adalah seorang imigran, meskipun kemudian terbukti bahwa pelaku adalah warga negara Inggris kelahiran Wales dengan keturunan dari Rwanda. Pernyataan tanpa dasar ini memicu kebencian yang berujung pada kericuhan.

Dalam situasi ini, Elon Musk, pengusaha Amerika Serikat, ikut memanaskan suasana dengan mengunggah di X bahwa “perang saudara tidak bisa dihindari.” Pernyataan ini dianggap tidak berdasar oleh juru bicara Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, namun tetap menambah keruh suasana di tengah masyarakat.

Undang-Undang Keamanan Online yang diberlakukan di Inggris bertujuan untuk melindungi masyarakat dari konten yang dapat menimbulkan bahaya, baik secara fisik maupun mental. Namun, revisi terhadap undang-undang ini menjadi isu krusial di tengah meningkatnya ketegangan sosial.

Regulator media Ofcom memiliki wewenang untuk mendenda perusahaan teknologi yang gagal mematuhi undang-undang ini. Selain itu, manajer senior dari perusahaan tersebut juga dapat dikenakan hukuman penjara jika terbukti lalai dalam menghapus konten ilegal.

Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab yang diharapkan dapat menekan penyebaran konten berbahaya dan meningkatkan keamanan digital di Inggris.

Meski demikian, penerapan undang-undang ini tidak lepas dari kontroversi. Banyak pihak yang mempertanyakan sejauh mana batasan kebebasan berekspresi dapat ditekan demi menjaga keamanan. Terlebih, dengan adanya insiden yang memicu kerusuhan seperti yang terjadi di Southport, beberapa kelompok masyarakat khawatir bahwa langkah ini dapat digunakan untuk membungkam suara oposisi atau kelompok minoritas.

Di sisi lain, perusahaan teknologi juga menghadapi tantangan besar dalam mengimplementasikan aturan ini, terutama dalam menyaring dan menghapus konten dalam skala besar. Dengan semakin canggihnya teknologi, konten berbahaya bisa tersebar dengan cepat dan sulit dilacak, sehingga memerlukan upaya yang lebih intensif untuk memastikan bahwa platform tetap aman bagi penggunanya.

Kerusuhan yang terjadi di Inggris telah memberikan dampak signifikan pada stabilitas sosial dan politik negara tersebut. Selain meningkatkan ketegangan antara komunitas, kerusuhan ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Masyarakat Inggris bereaksi keras terhadap insiden penikaman dan kerusuhan yang terjadi. Aksi protes yang awalnya damai berubah menjadi kekerasan setelah munculnya informasi yang salah tentang pelaku penikaman. Pemerintah Inggris, di bawah pimpinan Keir Starmer, berusaha keras untuk menenangkan situasi, namun tantangan tetap ada, terutama dengan adanya campur tangan pihak luar seperti Elon Musk.

Meskipun pelaku penikaman bukan imigran, kerusuhan ini telah membuka kembali perdebatan mengenai kebijakan imigrasi di Inggris. Beberapa pihak menggunakan insiden ini sebagai alasan untuk menyerukan pengetatan kebijakan imigrasi, sementara yang lain menekankan pentingnya integrasi dan inklusi sosial sebagai cara untuk mengurangi ketegangan antar komunitas.

Tag: dunia mayainggriskeamanan inggriskeamanan internet

Artikel Terkait

Hukum

Mengganti DVR CCTV, Irfan Widyanto Berujung Dihukum Penjara 1 Tahun

27 Januari 2023
Keamanan

Pelecehan Seksual Kerap Menghawatirkan, Ini Harus Menjadi Perhatian

30 Januari 2023
teroris kota batu
Hukum

Remaja Terduga Teroris di Kota Batu, Belajar Jadi Radikal Lewat Medsos?

5 Agustus 2024
Keamanan

Inimah Kelas Kakap! Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran Sabu sebanyak 277 Kg

10 Juli 2024
Keamanan

Dipastikan Kapolda Papua Pilot Susi Air Masih Bersama KKB, Kondisinya Gimana?

14 Februari 2023
Keamanan

Kejahatan Ada di Mana Aja, Waspadalah! Korban Menikmati Konser Raisa Berujung Kecopetan

28 Februari 2023
Artikel Selanjutnya
jessica wongso

Jessica Wongso Keluar dari Penjara, Bebas Selamannya atau Sementara?

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

IKN PSK

PSK Jamah Kawasan IKN, Apa Tindakan Konkret Otorita?

13 Juli 2025
riza chalid

Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi, Ini Rekam Jejaknya!

11 Juli 2025
puan dpr

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Transaksi Judol, Puan Resah

10 Juli 2025
psk ikn

PSK Beredar di IKN, Cak Imin Kaget

8 Juli 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat