• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Senin, 11 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Koalisi Sipil Respon Pembentukan 6 Kodam Baru: Penunjang Kekuasaan Orba Dibanding Fungsi Pertahanan

Penulis Saepul
11 Agustus 2025
A A
kodam baru

(Kemhan)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BACAJUGA

Unjani Buka Pendaftaran Gelombang 5 Tes dan Non-Tes, 43 Program Studi Terbuka!

PSK Jamah Kawasan IKN, Apa Tindakan Konkret Otorita?

ADVERTISEMENT

JAKARTA, PANJIRAKYAT:  Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan memberi pandangan terhadap kebijakan pemerintah terkait pembentukan komando daerah militer (Kodam) baru. Menurut mereka, kebijakan tersebut, ltidak sesuai dengan dinamika lingkungan strategis saat ini, baik di tingkat regional maupun global.

Keberadaan Kodam dinilai masih tidak lepas dengan warisan fungsi ganda militer yang dahulu melekat pada masa Orde Baru.

“Kodam/koter lebih berfungsi sebagai alat penunjang kekuasaan Orde Baru ketimbang fungsi pertahanan,” ujar Koalisi dalam keterangan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi,  Senin, (11/08/2025).

Koalisi menekankan bahwa setelah dihapusnya dwifungsi TNI pada awal era reformasi, pemerintah sebenarnya sudah mulai melakukan restrukturisasi terhadap komando teritorial di seluruh Indonesia. Namun, kebijakan terkini dianggap justru mengarah ke arah sebaliknya.

Penambahan jumlah Kodam disebut Koalisi sebagai bentuk konkret dari penguatan dan ekspansi struktur komando teritorial TNI. Menurut mereka, keberadaan Kodam kini bukan hanya menjalankan fungsi pertahanan, tetapi juga berperan sebagai alat kontrol sosial-politik yang bisa mengaburkan batas antara militer dan sipil.

“Juga mengaburkan batas antara fungsi pertahanan dan kontrol sipil,” tulis Koalisi yang terdiri dari sejumlah organisasi seperti Amnesty International Indonesia, Imparsial, Centra Initiative, KontraS, serta Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Lebih lanjut, Koalisi menilai tidak adanya langkah pemerintah untuk mengecilkan atau merestrukturisasi struktur koter mencerminkan pengkhianatan terhadap semangat reformasi 1998.

Penambahan Kodam dianggap sebagai sinyal kuat kembalinya peran dwifungsi militer dan pola kekuasaan ala Orde Baru.

Mereka juga memperingatkan bahwa pembentukan enam Kodam baru berisiko membebani anggaran negara dalam jumlah besar. Namun, Koalisi tidak menjelaskan secara rinci perhitungan atau proyeksi mengenai beban fiskal tersebut.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan enam kodam baru dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung di Pusat Pendidikan Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Enam Kodam tersebut adalah:

  1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai – mencakup wilayah Riau dan Kepulauan Riau

  2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – meliputi Sumatera Barat dan Jambi

  3. Kodam XXI/Radin Inten – mencakup Lampung dan Bengkulu

  4. Kodam XXII/Tambun Bungai – mencakup Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan

  5. Kodam XXIII/Palaka Wira – mencakup Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

  6. Kodam XXIV/Mandala Trikora – berpusat di Merauke, Papua Selatan

(Saepul)

Tag: kodamMiliterTNI

Artikel Terkait

Telah terjadi gempa bumi di wilayah maluku pada 02,47 WIT
Nasional

Tinjau Efek Gempa, Kapolda Maluku Kerahkan Jajaran Siaga

10 Januari 2023
Nasional

Akhir dari Aksi Bela Al-Quran 301, Massa Bakar Bendera Swedia

30 Januari 2023
Pasang Badan untuk Sutiyoso, Hercules Ditantang Jawara Betawi!
Nasional

Pasang Badan untuk Sutiyoso, Hercules Ditantang Jawara Betawi!

2 Mei 2025
tom lembong
Nasional

Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Tom Lembong: Saya Menyerahkan Kepada Tuhan

30 Oktober 2024
Agus Buntung ditahan
Nasional

Agus Buntung Mewek Ogah Ditahan, Ini Pertimbangan Jaksa

10 Januari 2025
tahanan kpk ramadhan
Nasional

KPK Penuhi Kebutuhan Tahanan Rutan Merah Putih saat Ramadhan

4 Maret 2025

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

kodam baru

Koalisi Sipil Respon Pembentukan 6 Kodam Baru: Penunjang Kekuasaan Orba Dibanding Fungsi Pertahanan

11 Agustus 2025
megawati prada lucky

Megawati Ikut Colek Kasus Kematian Prada Lucky: Sakit Sekali!

11 Agustus 2025
nasdem pemilu 2029

Ambisi Nasdem di Pemilu 2029 Radar 3 Besar, Modal Apa?

10 Agustus 2025
susi prabowo (2)

Susi Lontarkan Kritik pada Prabowo dan KDM Buntut Izin KJA, Janji Tinggal Janji?

9 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat