JAKARTA, PANJI RAKYAT: Politikus senior Partai Golkar, Bahlil Lahadalia buka suara terkait isu intervensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang santer terdengar belakangan, untuk penentuan Ketua Umum Golkar selepas pengunduran diri Airlangga Hartarto.
“Enggak ada, cawe-cawe, ini proses internal (Golkar) saja,” kata Bahlil melansir RRI, Kamis (15/08/2024).
Bahlil melanjutkan, perihal pertemuan dirinya bersama dengan politikus Golkar sekaligus mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) diklaim menjadi ajang silaturahmi biasa.
BACA JUGA: Bahlil Klaim Tak Tahu Situasi Golkar Pasca Airlangga Lengser sebagai Ketum
“Silaturahmi biasa dengan Pak JK, kalau pas ketemu dengan Pak Presiden Jokowi kan memang saya pembantunya. Harus terus melaporkan perkembangan kerja saya di Kementerian Investasi,” ucap Bahlil.
Pria yang masih menjabat sebagai Menteri investasi itu juga mengatakan, terkait isu dirinya menjadi rekomendasi Jokowi sebagai kandidat Ketua Umum Golkar mengaku, belum mengetahui dinamika di internal Golkar jelang Munas XI 2024.
“Saya kebetulan belum mengikuti secara langsung apa dinamika di DPP Golkar. Nanti saja waktu Munas kita lihat perkembangannya,” ujar Bahlil.