JAKARTA, PANJI RAKYAT: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) mengumumkan akan memberikan subsidi penyeberangan kapal laut perintis sebesar Rp4 triliun setiap tahunnya.
Keputusan ini diambil untuk mendukung angkutan tol laut, terutama di wilayah timur Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, menakar 90 persen dari subsidi tol laut ini diarahkan ke Indonesia bagian timur, termasuk Ambon.
BACA JUGA: Prabowo Melawat ke Moskow, Ungkap Kontribusi Rusia Bagi Indonesia
Menhub Budi Karya Sumadi berharap bahwa ke depannya akan ada peningkatan efisiensi dalam angkutan tol laut. Ini termasuk efisiensi dalam pengangkutan logistik dan orang, dengan tujuan untuk menekan biaya.
“Kita masih ada yang dua minggu, ada yang 10 hari, itu kita upayakan di-efisien-kan,” ucap Menhub dalam keterangannya, dikutip Jumat (02/07/2024).
Dengan efisiensi ini, diharapkan biaya operasional dapat dikurangi tanpa mengurangi jumlah barang yang diangkut.
Menhub juga menekankan pentingnya optimalisasi sumber daya dalam angkutan tol laut. Dengan pengelolaan yang lebih baik, jumlah barang yang diangkut bisa ditingkatkan tanpa menambah biaya secara signifikan.
Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian wilayah timur Indonesia yang bergantung pada angkutan laut untuk distribusi barang dan kebutuhan sehari-hari
Menhub mengungkapkan, anggaran tol laut tahun 2025 sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Tujuan tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk terus mendukung program tol laut yang telah berjalan. Dengan anggaran yang jelas, dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang maksimal.
Selain anggaran dari RAPBN, nilai investasi untuk program tol laut juga berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dikelola oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Menhub menjelaskan bahwa investasi ini akan digunakan oleh PT Pelni, sebagai perusahaan yang berperan penting dalam pelaksanaan program tol laut.