• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 29 Oktober 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

Penulis Saepul
28 Oktober 2025
A A
mark-up whoosh

(KCIC)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan, bahwa adanya unsur tindak pidana korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) telah memasuki ke tahap penyelidikan.

BACAJUGA

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

UU Pers Dianggap Multi Tafsir, Minta MK Perjelas untuk Wartawan

Perkembangan perkara, memungkinan pemanggilan sejumlah pihak terkait, termasuk Ketua Komite Kereta Cepat, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah tersebut.

Meski begitu, KPK masih enggan membeberkan secara rinci siapa saja pihak yang akan diperiksa dalam proses penyelidikan kasus yang menyita perhatian publik itu.

“Pihak-pihak yang dimintai keterangan siapa saja, materinya apa, memang belum bisa kami sampaikan secara rinci,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

ADVERTISEMENT

Budi menegaskan bahwa saat ini KPK tengah fokus untuk mendalami unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek strategis nasional tersebut.

Pengumuman resmi ini muncul setelah pada 27 Oktober 2025, KPK mengungkapkan bahwa kasus Whoosh sebenarnya sudah masuk tahap penyelidikan sejak awal tahun ini.

Isu dugaan korupsi dalam proyek kereta cepat tersebut mencuat ke publik setelah mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, secara terbuka mengungkap adanya indikasi penggelembungan anggaran (mark up) yang sangat besar dalam proyek tersebut melalui kanal YouTube pribadinya.

“Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat,” kata Mahfud.

Ia juga mempertanyakan ke mana aliran dana dari lonjakan biaya pembangunan tersebut.

“Ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. 17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi 52 juta dolar AS di Indonesia. Nah itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” ujarnya.

Pernyataan Mahfud MD kemudian memicu perdebatan publik dan tanggapan dari sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Setelah beberapa kali saling berbalas pernyataan di media, Mahfud akhirnya menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada KPK pada 26 Oktober 2025.

Tak lama setelah itu, KPK merespons dengan mengumumkan secara resmi bahwa kasus dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Whoosh telah resmi naik ke tahap penyelidikan.

(Saepul)

Tag: KPKLuhut Binsar Pandjaitanwhoosh

Artikel Terkait

jet pribadi
Nasional

Ketua KPK Enggan Umumkan Hasil Klarifikasi Kaesang soal Jet Pribadi, Kenapa?

25 September 2024
nikel raja ampat
Nasional

Bahlil Sebut 1 Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat Milik Pemerintah, Izinnya?

11 Juni 2025
prabowo d-8
Nasional

Prabowo ke Negara Kelompok D-8 Menekankan Bantuan untuk Palestina

20 Desember 2024
Nasional

DPR Berikan Solusi Terkait Biaya Haji, Meringankan Beban Masyarakat Tidak?

27 Januari 2023
harga komoditas pangan
Nasional

Cek Harga Komoditas Pangan Pasca Imlek, Antara Naik dan Stabil!

30 Januari 2025
subsidi penyebrangan laut
Nasional

Kemenhub akan Berikan Subsidi Rutin Per Tahun Penyebrangan Laut, ini Nilainya

2 Agustus 2024

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Menguak Harga Maung Garuda Limosine, Bisa untuk Umum?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

mark-up whoosh

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

28 Oktober 2025
prabowo asean

Prabowo Tekankan Hukum Laut ke Negara-negara ASEAN, Jangan sampai Terpecah

27 Oktober 2025
pengurus golkar

HUT Golkar ke-61 Tak Mentereng, Jadi Ajang Pembuktian Bahlil ke Rakyat?

26 Oktober 2025
prabowo tanda jasa

Prabowo Klaim Pengganguran di RI Terendah, Anies Sindir Tak Sesuai Kenyataan!

25 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat