• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Desember akan Dihujani Fenomena Langka, Hujan Meteor Geminid!

Penulis Saepul
12 Desember 2024
A A
fenomena hujan meteor geminid

(Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Puncak hujan meteor Geminid akan terjadi dalam perkiraan malam 13 hingga 14 Desember, sebagai fenomena langit.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Hujan meteor ini mampu menghadirkan hingga 120 meteor per jam di langit yang benar-benar gelap. Momentumnya dalam tahun ini akan bertepatan dengan fase bulan hampir purnama.

Binar bulan akan menutupi mengurangi visibilitas meteor-meteor yang lebih redup. Namun, pada meteor yang lebih besar dan menunjukkan binar, akan tetapi bercahaya, apalagi jika langit cerah

Sejarah Hujan Meteor Geminid

Fenomena ini berasal dari debu yang ditinggalkan oleh asteroid 3200 Phaethon, sebuah objek yang memiliki orbit menyerupai komet. Asteroid ini membutuhkan waktu sekitar 1,4 tahun untuk menyelesaikan satu orbitnya mengelilingi Matahari.

ADVERTISEMENT

Meteor-meteor dari hujan meteor Geminid terkenal dengan cahaya terang serta warna yang mencolok, biasanya kuning, dan pergerakannya yang cepat.

Pusat radiasi hujan meteor ini berada di konstelasi Gemini, yang terletak di langit belahan utara. Konstelasi ini mulai terlihat sejak pukul 10 malam waktu setempat, sehingga menjadi panduan bagi para pengamat yang ingin menyaksikan fenomena tersebut.

Tips Menyaksikan

Untuk menikmati pertunjukan meteor Geminid dengan maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih Lokasi yang Tepat: Cari area yang jauh dari polusi cahaya kota dan memiliki langit gelap. Lokasi ini akan memberikan visibilitas terbaik.
  • Atur Posisi: Hadapkan pandangan ke bagian langit yang paling gelap dengan punggung menghadap ke arah bulan untuk meminimalkan gangguan dari cahayanya.
  • Persiapkan Diri: Gunakan pakaian hangat dan bawa minuman panas untuk menjaga kenyamanan, mengingat suhu malam yang cenderung dingin.
  • Adaptasi Mata: Berikan waktu sekitar 30 menit bagi mata Anda untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan agar dapat melihat meteor dengan lebih jelas.

Bagi mereka yang tidak sempat menyaksikan puncaknya pada 13–14 Desember, jangan berkecil hati.

Hujan meteor Geminid masih aktif hingga 24 Desember, sehingga ada banyak peluang untuk menikmati salah satu fenomena langit terbaik tahun ini.

Meteor Produktif dan Unik

Hujan meteor Geminid pertama kali tercatat pada pertengahan abad ke-19, dan kini terkenal sebagai salah satu yang paling produktif. Pada puncaknya, lebih dari 100 meteor per jam dapat terlihat melesat di langit.

Keunikan hujan meteor ini terletak pada asalnya. Tidak seperti kebanyakan hujan meteor lain yang berasal dari komet, Geminid berasal dari asteroid, yaitu 3200 Phaethon.

Debu yang ditinggalkan asteroid ini menciptakan jejak indah di atmosfer, menghasilkan pertunjukan cahaya yang memukau.

Meskipun cahaya bulan hampir purnama sedikit mengurangi pengalaman visual, fenomena hujan meteor Geminid tetap menjadi tontonan yang memikat.

Dengan persiapan yang matang dan lokasi pengamatan yang tepat, Anda dapat menikmati keindahan alam ini dan menjadikannya momen yang tak terlupakan.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan fenomena ini, salah satu keajaiban langit paling spektakuler di penghujung tahun.

 

(Saepul)

Tag: fenomena alamfenomena badai magnetfenomena gunung FujiHujan

Artikel Terkait

Pesawat Jeju Air
Dunia

Update Korban Insiden Maut Pesawat Jeju Air, sampai Ratusan Orang!

29 Desember 2024
Dunia

Terkait Masjid Al Aqsa, UEA Dan China Desak DK PBB Gelar Pertemuan

4 Januari 2023
badai magnet
Dunia

Fenomena Badai Magnet Bisa Berdampak untuk Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

12 Oktober 2024
Dunia

AS Gantungkan Harapan Ke Narendra Modi untuk Bujuk Putin

10 Juli 2024
vaksin mpox
Dunia

Bavarian Nordic Hadirkan Vaksin Wabah Mpox

15 September 2024
LAGU APT
Dunia

Menelisik Isi Lagu APT Dianggap Sesat oleh Malaysia

1 November 2024
Artikel Selanjutnya
baterai mobil listrik (2)

Baterai Mobil Listrik Gampang Rusak? Ini Hasil Penelitian Ahli!

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat