• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Berganti Era Dominasi Tetap Kokoh Presiden asal Jawa, Kenapa Begitu?

Penulis Saepul
18 Oktober 2024
A A
Presiden Jawa

Ilustrasi. (Lawa Firm Dr Iur)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Presiden Indonesia dari era yang berbeda, telah terdominasi oleh Suku Jawa. Lintas era yang berganti, harus melewati  pemilihan presiden atau pilpres.

BACAJUGA

UU Pers Dianggap Multi Tafsir, Minta MK Perjelas untuk Wartawan

Tanpa Kompromi, Prabowo Minta Usut Tuntas hingga Sanksi Berat untuk Oknum Brimob Pelindas Affan

Hampir dari suku Jawa. Namun, hanya saja satu-satunya presiden yang bukan tercatat berasal dari Jawa adalah B.J. Habibie.

Sedangkan, Soekarno, Soeharto, Gusdur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo (Jokowi) memiliki asal dari Jawa.

Faktor Dominasi Presiden dari Jawa

Melansir Developing Countries Studies Center (DCSC), salah satu dari penyebab ini lantaran kenyataan bahwa sepanjang sejarah politik Indonesia, banyak figur bersuku Jawa yang menjadi pemimpin di kelompok-kelompok dominan, baik yang alirannya nasionalis, agamis, maupun komunis.

ADVERTISEMENT

Hal begitu, sama halnya dengan negara lain, di mana ada kelompok yang lebih dominan. Di Amerika Serikat, ada kelompok dominan yang diberi nama WASP (White, Anglo-Saxon, Protestant).

Di Indonesia sendiri kelompok dominan adalah Jawa-Islam-abangan. Sementara jika mengikuti trikotomi ala Geertz seorang Antropolog, maka kelompok dominan masyarakat Jawa dikategorikan menjadi santri-abangan-priyayi.

Kemudian, nasionalisme baru terbangun sejak awal abad ke-20, dan mencapai puncak peluangnya di akhir Perang Dunia II.

Nasionalisme baru ini menghasilkan konsep keindonesiaan yang berada di atas nasionalisme lama seperti, kejawaan, kesundaan, dan lainnya.

Indonesia merupakan new-nation yang termasuk gabungan sejumlah old-nation, yang sekarang disebut sebagai “etnis” atau “suku-bangsa”. Identitas nation-nation lama itu rupanya berkompetisi satu sama lain.

Mayoritas

Kejawaan menjadi nation yang mayoritas, artinya pemenang, dan akan mempertahankan hak untuk menjadi pemenang.

 

Selain itu, sebagian besar pemilih adalah pemilih sosiologis, yang mendasarkan pilihannya terhadap kesamaan identitas kandidat dengan dirinya.

 

Dengan mayoritas pemilih yang berlatar belakang suku-bangsa Jawa dan beragama Islam maka tak salah jika kandidat dengan latar belakang suku ini sangat mencolok.

 

Itu mengapa presiden Indonesia ini selalu dari Jawa yang tak banyak orang tahu.

 

(Saepul)

Tag: Jawa sentrisjokowipresidenPresiden dari Jawa

Artikel Terkait

apple
Nasional

Apple Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Bukan iPhone!

8 Januari 2025
Nasional

Pemerintah Keluarkan Ribuan Sertifikat Tanah Wakaf, Wujud Serius untuk Rumah Ibadah

28 Januari 2023
kantor Ditjen ESDM
Nasional

Kejagung Geledah Kantor Ditjen ESDM, Dugaan Korupsi Terkait Kelangkaan Gas!

11 Februari 2025
murid sd duduk di lantai
Nasional

Murid Tak Mampu Bayar SPP Duduk di Lantai, Apa Solusi Cak Imin?

12 Januari 2025
yogyakarta
Nasional

Yogyakarta Jadi Provinsi Satu-satunya yang Tak Gelar Pilkada Gubernur, Kenapa?

27 November 2024
Nasional

Wow RI-Arab Tanda Tangan Kerjasama Dagang Rp 2,3 Triliun

23 Januari 2023
Artikel Selanjutnya
bahlil gelar doktor

Bahlil Sabet Gelar Doktor dari UI, Netizen Skeptis karena Singkat!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Motor Murah Desain Harley Davidson, Rp30 Juta V-Twin 400cc!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat