• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Ambisi India Bangun Energi Baru, Jadi Petaka Warga Sipil!

Penulis Saepul
26 Agustus 2024
A A
india energi baru

(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJI RAKYAT: India tengah berambisi untuk membangun sumber-sumber energi baru dan terbarukan salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon dan memperbaiki iklim.

BACAJUGA

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Gempa Besar Guncang Myanmar, Getaran Merambah ke Thailand hingga China

Namun, alih-alih berdampak baik dan hijau, tidak sedikit warga yang mengalami dampak negatif dari proyek-proyek tersebut, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah kawasan pembangunan energi.

Salah satu daerah yang terdampak adalah Negara Bagian Rajasthan, di mana masyarakat setempat mengeluhkan hilangnya lahan penggembalaan dan kerusakan pada “hutan suci” yang dikenal sebagai Orans.

BACA JUGA: Hacker Iran Rencanakan Retas WhatsApp Joe Biden dan Trump

ADVERTISEMENT

Lahan-lahan tersebut, yang selama ini digunakan untuk menggembala ternak, kini telah diambil alih untuk pembangunan ladang angin.

Seorang warga bernama Jitendra Kumar mengungkapkan bahwa para petani menjadi korban dari proyek ini, kehilangan tanah yang sangat penting untuk mata pencaharian mereka.

Selain itu, meskipun tujuan pembangunan energi terbarukan adalah untuk menyediakan listrik yang lebih bersih dan stabil, ironi terjadi di distrik Jaisalmer.

Situasi ladang angin yang besar, wilayah ini sering mengalami pemadaman listrik yang berkepanjangan. Listrik yang dihasilkan dari ladang angin ini lebih banyak disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pusat-pusat industri dan kota-kota besar, meninggalkan masyarakat setempat dalam kegelapan.

“Kami hanya memiliki listrik selama dua jam sehari. Kami sangat membutuhkan cahaya,” keluh seorang aktivis lingkungan lokal, Sumer Singh Bhati melansir AFP.

Beberapa perusahaan besar seperti Adani Group dan Suzlon, yang memiliki turbin angin di wilayah tersebut, menyatakan bahwa mereka mendukung upaya nasional India untuk beralih ke energi terbarukan dan juga memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak.

Mereka mengklaim telah menyediakan pembangunan berkelanjutan untuk desa-desa sekitar, termasuk proyek-proyek kesehatan, pendidikan, dan dukungan untuk ternak. Suzlon, misalnya, mengaku telah mendukung sekolah-sekolah dan menyediakan akses air bersih.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa upaya ini belum cukup untuk mengatasi kerugian yang dialami oleh masyarakat lokal.

Hilangnya lahan penggembalaan dan akses listrik yang terbatas menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara keuntungan yang dihasilkan dari pembangunan energi terbarukan dengan dampak yang harus ditanggung oleh masyarakat setempat.

India memiliki target ambisius untuk meningkatkan kapasitas listrik non-bahan bakar fosil menjadi 500 GW pada tahun 2030 dan berkomitmen untuk mencapai ekonomi tanpa emisi bersih pada tahun 2070.

Pembangunan energi terbarukan di negara ini telah berkembang pesat, dari 76 GW menjadi 203 GW dalam satu dekade terakhir, dengan sekitar seperempatnya berasal dari tenaga angin.

Namun, untuk mencapai target tersebut, India harus terus memperluas pembangunan energi terbarukan, yang berarti akan ada lebih banyak lahan yang dibutuhkan dan kemungkinan lebih banyak masyarakat yang terdampak.

Hal ini menimbulkan tantangan besar bagi pemerintah India dalam menyeimbangkan antara kebutuhan untuk melawan perubahan iklim dan memastikan kesejahteraan masyarakat lokal yang terdampak oleh proyek-proyek energi terbarukan ini.

(Saepul)

 

Tag: emisi karbonenergi IndiaIndiapembangunan india

Artikel Terkait

japan airlines
Dunia

Japan Airlines Tawarkan Liburan Gratis ke Jepang, Mau?

19 September 2024
prabowo trump
Dunia

Donald Trump Menang, Prabowo Harapkan Ini

7 November 2024
angka harapan hidup
Dunia

Angka Harapan Hidup Terendah di Dunia Didominasi Benua Afrika

3 September 2024
trump taylor swift
Dunia

Trump Unggah Foto Palsu Dukungan Taylor Swift, Fans Tak Senang!

20 Agustus 2024
presiden Korea Selatan
Dunia

Sosok Pengganti Presiden Sementara Korea Selatan

15 Desember 2024
Dunia

Di Korea Selatan Akhir Januari Pakai Masker Pada Ruangan, Bukan Wajib Lagi

20 Januari 2023
Artikel Selanjutnya
anies pilkada dki

Anies Ajukan Surat Tidak Pernah Terdakwa untuk Keperluan Pilkada DKI

Artikel Terpopuler

  • harga suzuki fronx

    Prediksi Rilis di Indonesia, Harga Suzuki Fronx India Tak Sampai Rp200 Juta?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Biaya Custom Yamaha Scorpio Chopper, Mahal atau Murah?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

kpk parpol apbn (2)

Usul KPK Parpol Diberi Dana APBN, Biar Pejabat Tak Bias Korupsi?

18 Mei 2025
Dasco dpr

Pengamat: Gaya Baru Kepemimpinan Dasco di DPR, Lebih Aspiratif

18 Mei 2025
jokowi psi

Dianggap Punya Kontribusi, Jokowi Jadi Calon Ketum PSI

16 Mei 2025
grib bali (2)

Koster Tolak Ekspansi GRIB Hercules di Bali!

12 Mei 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat