• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 11 Oktober 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Otomotif

Pemerintah Komitmen Penggunaan BBM Sulfur Rendah, 3 Kota Mulai Jadi Road Map

Penulis Saepul
5 Oktober 2024
A A
BBM sulfur tinggi

(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pentingnya penerapan bahan bakar minyak (BBM) rendah sulfur sebagai upaya nayata untuk menekan emisi dan memperbaiki kualitas udara di Indonesia.

BACAJUGA

Pantes Royal Enfield Guerrilla 450 Disebut ‘Roadster Tangguh’, Ini Rahasianya!

Sebelum Beli Yadea Velax, Ketahui Harga dan Varian Jarak Tempuh!

Terkait hal ini, kondisi polusi yang kian parah, terutama di kota-kota besar, maka BBM rendah sulfur bersifat solutif.

“BBM rendah sulfur adalah sebuah kebutuhan. Karena kita semua tahu kualitas udara kita saat ini kurang bagus, dan salah satu penyebabnya adalah BBM kita yang mengandung sulfur tinggi,” kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Agus menilai, sektor transportasi merupakan penyumbang emisi terbesar yang berdampak pada penurunan kualitas udara.

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, pemerintah berkomitmen untuk mengambil berbagai langkah guna mengurangi dampak buruk perubahan iklim.

Tak lain, dengan menggunakan BBM sulfur lebih rendah agar lebih ramah bagi lingkungan. Upaya ini juga seiras dengan target pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060.

“Mengingat penggunaan BBM dengan sulfur tinggi menjadi salah satu penyumbang emisi, maka mengganti dengan BBM rendah sulfur menjadi sebuah keharusan agar kualitas udara tidak semakin memburuk,” ucap Agus.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan penggunaan BBM rendah sulfur, pemerintah telah menyusun peta jalan (road map) pendistribusian bahan bakar tersebut.

Road map ini akan menjadi acuan dalam pelaksanaan dan pengawasan di lapangan, memastikan transisi berjalan sesuai rencana.

“Peta jalan pemanfaatan BBM rendah sulfur sudah tersedia, dan tentunya pelaksanaannya akan mengikuti road map tersebut,” jelas Agus.

Berdasarkan peta jalan tersebut, distribusi BBM solar rendah sulfur akan dimulai di wilayah Jakarta, Cikampek, dan Balongan, kemudian menyusul daerah lain seperti Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku.

Sementara itu, pendistribusian bensin bersih bersulfur rendah akan dimulai dari Sumatera bagian utara, kemudian berlanjut ke bagian selatan, Banten, Jawa Tengah bagian utara, dan Kalimantan Barat.

Indonesia telah meningkatkan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon, dengan menaikkan target Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) menjadi 32 persen pada tahun 2030, setara dengan 912 juta ton CO2.

Sebelumnya, target pengurangan emisi adalah 29 persen atau setara dengan 835 juta ton CO2. Langkah ini menjadi bagian dari upaya global untuk menahan laju kenaikan suhu bumi dan mengurangi dampak pemanasan global.

Agus menambahkan bahwa BBM rendah sulfur merupakan salah satu solusi utama untuk mengurangi emisi yang memicu pemanasan global.

Dengan implementasi yang bertahap dan tepat sasaran, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pengurangan emisi yang lebih ambisius serta menjaga kualitas udara yang lebih baik bagi masyarakat.

Upaya pemerintah ini menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

 

(Saepul)

Tag: bbmbbm euro4BBM sulfur tinggi

Artikel Terkait

ppn 12 persen harga mobil (2)
Otomotif

Mulai PPN 12 Persen, Harga Mobil LCGC Kena?

2 Januari 2025
tesla cybertruck
Otomotif

Tesla Cybertruck Pertama di Indonesia Dijual, Kok Masih Setir Kiri?

23 Agustus 2024
Maung Garuda, kendaraan buatan PT Pindad, menarik perhatian publik setelah pelantikan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Mobil ini menjadi saksi perjalanan Prabowo menuju Istana Negara usai pelantikan pada Minggu, 20 Oktober 2024. Mobil ini secara resmi dinamakan MV3 Garuda Limousine, memiliki desain yang elegan dan terinspirasi dari gaya Eropa. Dengan warna putih yang mencolok, Maung Garuda menjadi kendaraan yang menonjol saat Prabowo menggunakannya dalam momen bersejarah tersebut. Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, mengungkapkan rasa bangga atas penggunaan MV3 Garuda Limousine dalam acara penting ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden yang terus mendukung industri pertahanan dalam negeri, khususnya produk-produk buatan PT Pindad. Spesifikasi Maung Garuda untuk RI 1 MV3 Garuda Limousine dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini menawarkan kombinasi antara kenyamanan dan perlindungan yang tinggi. Dengan bobot 2,95 ton dan dimensi panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m, desain long wheelbase menjamin ruang kabin yang lega. Dari sisi performa, Maung Garuda dilengkapi dengan mesin bertenaga 202 PS/199 HP dan transmisi otomatis 8 percepatan, mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. Keamanan dan Fitur Canggih Sebagai kendaraan yang dirancang untuk keperluan tinggi, Maung Garuda dilengkapi dengan fitur keamanan mutakhir. Bodi mobil terbuat dari material composite armor yang tahan terhadap serangan senjata kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan 5,56 x 45 mm M193. Kaca antipeluru dengan level B5/B6 dan ban tipe Run Flat Tyre (RFT) yang tetap dapat digunakan meski bocor menjadi fitur andalan. Eksterior mobil menampilkan desain yang mencolok, termasuk logo Garuda yang melambangkan kekuatan dan identitas bangsa, serta motif grille yang terinspirasi dari batik parang. Interior mobil ini tidak kalah menarik, dengan fitur-fitur premium seperti kursi captain seat yang dapat disetel secara elektrik, sistem hiburan canggih, dan konektivitas WiFi portabel. Harga dan Produksi Harga Maung Garuda diperkirakan lebih dari Rp1,2 miliar, mencerminkan spesifikasi tinggi dan fitur keamanan yang disesuaikan untuk kepresidenan. Sementara harga untuk model sipil berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp1,2 miliar, model ini tentu saja hadir dengan perlindungan dan fitur yang lebih lengkap. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai produksi massal Maung Garuda, apakah hanya tersedia sebagai kendaraan khusus untuk pejabat negara atau dapat diakses oleh publik. Setelah pelantikan, Maung Garuda digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menyapa masyarakat sepanjang perjalanan dari gedung parlemen ke Istana Negara, menandakan komitmen untuk menggunakan produk dalam negeri yang berkualitas tinggi.
Otomotif

Menguak Harga Maung Garuda Limosine, Bisa untuk Umum?

22 Oktober 2024
maung garuda (2)
Otomotif

Angka Pesananan Maung Garuda Pindad Tak Sedikit!

5 November 2024
BBM subsidi
Otomotif

Subsidi BBM Digodok Lagi, CC Tertentu Kendaraan Tak Boleh Beli!

3 November 2024
pajak opsen (2)
Otomotif

Perhitungan Pajak Opsen, Apakah Terlalu Besar?

13 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
makanan kalsium

Makanan Sumber Kalsium Tinggi, Manfaat Awet hingga Lansia

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

pertemuan jokowi dan prabowo

Politikus PDIP Tak Percaya Jokowi Bertemu Prabowo Bahas Kebangsaan, Tagih Politik?

10 Oktober 2025

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

9 Oktober 2025
ppp mardiono agus suparmanto (3)

Dampingi Mardiono untuk Pimpin PPP, Agus Mardiono Memaafkan

7 Oktober 2025
Pertemuan Jokowi Prabowo

Misteri Pertemuan Jokowi dan Prabowo Terjawab, Bukan Sekedar Silaturahmi

6 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat