• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 2 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Otomotif

Kelemahan Baterai LFP, Jangan Diisi Penuh!

Penulis Raya
28 Agustus 2024
A A
kelemahan baterai LFP

Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Penggunaan baterai jenis lithium iron phosphate atau baterai LFP pada mobil listrik sangat populer dibandingkan nikel, mangan, cobalt (NMC). Baterai ini disebut memiliki keunggulan jarak tempuh yang panjang karena bisa menyimpan daya lebih besar. Namun, studi terbaru telah mengungkapkan kelemahan LFP.

BACAJUGA

Pantes Royal Enfield Guerrilla 450 Disebut ‘Roadster Tangguh’, Ini Rahasianya!

Sebelum Beli Yadea Velax, Ketahui Harga dan Varian Jarak Tempuh!

Baterai LFP juga memiliki keunggulan biaya produksi lebih murah dan tingkat risiko kebakaran yang lebih rendah. Tapi, baterai ini juga memiliki kelemahan yang membuatnya tak lebih baik dari NMC.

Melansir Insideevs, Rabu (28/8/2024), sebuah studi yang dipublikasi Journal Of Electrochemical Society mengungkapkan kelemahan baterai LFP. Studi itu mengungkapkan baterai LFP akan mengalami penurunan kinerja lebih cepat apabila selalu diisi mencapai 100 persen.

Peneliti baterai yang memimpin Jeff Dahn Research Group, Dr Jeff Dahn merupakan salah satu penulis studi ini. Laboratoriumnya telah memainkan peran penting dalam pengembangan baterai NMC untuk Tesla.

ADVERTISEMENT

Produsen baterai terbesar dunia CATL mengumumkan baterai Shenxing Plus LFP yang diklaim dapat menambah jarak tempuh hingga 600 km dalam waktu hanya 10 menit. Namun, studi ini menunjukkan, pengisian penuh baterai LFP dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel baterai secara jangka panjang.

Para peneliti menemukan saat mengisi baterai LFP hingga penuh dapat membuat senyawa berbahaya dalam baterai akibat tegangan tinggi dan panas. Senyawa-senyawa ini dapat terakumulasi pada elektroda negatif, mengonsumsi lithium dan menyebabkan degradasi.

Para peneliti menemukan saat mengisi baterai LFP hingga penuh dapat membuat senyawa berbahaya dalam baterai akibat tegangan tinggi dan panas. Senyawa-senyawa ini dapat terakumulasi pada elektroda negatif, mengonsumsi lithium dan menyebabkan degradasi.

Studi ini juga menemukan hasil bahwa membiarkan baterai LFP dalam keadaan daya rendah dapat membantu memperpanjang masa pakainya. Namun, hasil studi ini bersifat terbatas dan tetap disarankan mengikuti rekomendasi produsen mobil.

Dari hasil temuan disimpulkan meski pengisian penuh baterai LFP dapat memberikan manfaat seperti jarak tempuh lebih jauh, degradasi baterai lebih cepat apabila diisi penuh. Dengan pemakaian normal dan perawatan yang tepat, baterai LFP masih dapat memberikan kinerja yang baik dalam jangka panjang.

Para peneliti menemukan saat mengisi baterai LFP hingga penuh dapat membuat senyawa berbahaya dalam baterai akibat tegangan tinggi dan panas. Senyawa-senyawa ini dapat terakumulasi pada elektroda negatif, mengonsumsi lithium dan menyebabkan degradasi.

BACA JUGA: 11 Indikator Mobil, Penting Bisa Jadi Pengingat Rusak!

Studi ini juga menemukan hasil bahwa membiarkan baterai LFP dalam keadaan daya rendah dapat membantu memperpanjang masa pakainya. Namun, hasil studi ini bersifat terbatas dan tetap disarankan mengikuti rekomendasi produsen mobil.

Dari hasil temuan disimpulkan meski pengisian penuh baterai LFP dapat memberikan manfaat seperti jarak tempuh lebih jauh, degradasi baterai lebih cepat apabila diisi penuh. Dengan pemakaian normal dan perawatan yang tepat, baterai LFP masih dapat memberikan kinerja yang baik dalam jangka panjang.

(Agung)

Tag: Baterai LFPcobaltKelemahan Baterai LFPLFPmangannikel

Artikel Terkait

Maung Garuda, kendaraan buatan PT Pindad, menarik perhatian publik setelah pelantikan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Mobil ini menjadi saksi perjalanan Prabowo menuju Istana Negara usai pelantikan pada Minggu, 20 Oktober 2024. Mobil ini secara resmi dinamakan MV3 Garuda Limousine, memiliki desain yang elegan dan terinspirasi dari gaya Eropa. Dengan warna putih yang mencolok, Maung Garuda menjadi kendaraan yang menonjol saat Prabowo menggunakannya dalam momen bersejarah tersebut. Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, mengungkapkan rasa bangga atas penggunaan MV3 Garuda Limousine dalam acara penting ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden yang terus mendukung industri pertahanan dalam negeri, khususnya produk-produk buatan PT Pindad. Spesifikasi Maung Garuda untuk RI 1 MV3 Garuda Limousine dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini menawarkan kombinasi antara kenyamanan dan perlindungan yang tinggi. Dengan bobot 2,95 ton dan dimensi panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m, desain long wheelbase menjamin ruang kabin yang lega. Dari sisi performa, Maung Garuda dilengkapi dengan mesin bertenaga 202 PS/199 HP dan transmisi otomatis 8 percepatan, mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. Keamanan dan Fitur Canggih Sebagai kendaraan yang dirancang untuk keperluan tinggi, Maung Garuda dilengkapi dengan fitur keamanan mutakhir. Bodi mobil terbuat dari material composite armor yang tahan terhadap serangan senjata kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan 5,56 x 45 mm M193. Kaca antipeluru dengan level B5/B6 dan ban tipe Run Flat Tyre (RFT) yang tetap dapat digunakan meski bocor menjadi fitur andalan. Eksterior mobil menampilkan desain yang mencolok, termasuk logo Garuda yang melambangkan kekuatan dan identitas bangsa, serta motif grille yang terinspirasi dari batik parang. Interior mobil ini tidak kalah menarik, dengan fitur-fitur premium seperti kursi captain seat yang dapat disetel secara elektrik, sistem hiburan canggih, dan konektivitas WiFi portabel. Harga dan Produksi Harga Maung Garuda diperkirakan lebih dari Rp1,2 miliar, mencerminkan spesifikasi tinggi dan fitur keamanan yang disesuaikan untuk kepresidenan. Sementara harga untuk model sipil berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp1,2 miliar, model ini tentu saja hadir dengan perlindungan dan fitur yang lebih lengkap. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai produksi massal Maung Garuda, apakah hanya tersedia sebagai kendaraan khusus untuk pejabat negara atau dapat diakses oleh publik. Setelah pelantikan, Maung Garuda digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menyapa masyarakat sepanjang perjalanan dari gedung parlemen ke Istana Negara, menandakan komitmen untuk menggunakan produk dalam negeri yang berkualitas tinggi.
Otomotif

Menguak Harga Maung Garuda Limosine, Bisa untuk Umum?

22 Oktober 2024
pembatasan pertalite
Otomotif

Pembatasan Pertalite, Ini Daftar Lengkap Motor Bisa Isi BBM Subsidi

14 September 2024
baterai lfp
Otomotif

Masalah Kekurangan, ini Tips Rawat Baterai LFP dengan Benar!

29 Agustus 2024
Telat Ganti Plat Nomor
Otomotif

Telat Ganti Plat Nomor, Bisa Terkena Denda Jutaan?

3 Oktober 2024
lhkpn raffi ahmad
Otomotif

LHKPN Raffi Ahmad, Ada Mobil-Motor Berharga Fantastis!

1 Februari 2025
BPKB elektronik
Otomotif

Penerapan BPKB Elektronik Bertahap, untuk Wilayah Mana Saja?

9 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
bigo live judi online

Budi Arie Peringatkan Bigo Live yang Belum Hapus Konten Judi Online

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

amien rais jokowi (2)

Amien Rais Tuding Jokowi Lakukan Skenario Mencoba Bunuh Putranya!

1 Juli 2025
arief rosyid golkar

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

30 Juni 2025
tekindo (2)

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

30 Juni 2025
sumur minyak

Kebijakan Sumur Minyak Masyarakat, akan Saling Menguntungkan?

29 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat