JAKARTA, PANJI RAKYAT: Indikator yang tampil pada dashboard mobil, berfungsi sebagai pengingat dan sinyal jika mobil mengalami kerusakan.
Selain itu, Indikator ini sangat penting karena membantu pengemudi mengetahui kondisi kendaraan secara real-time.
11 Indikator Sinyal Rusak di Mobil
Setidaknya ada 11 indikator peringatan darurat yang harus pemilik kendaraan simak. Melansir berbagai sumber, berikut indikator yang bisa menandakan kondisi mobil.
1. Indikator Temperatur Mesin
Salah satu indikator paling kritis adalah indikator temperatur mesin. Ketika lampu ini menyala merah, itu berarti suhu mesin telah melampaui batas normal.
BACA JUGA: Tips Memperbaiki Lampu Kabin Mobil, Kembali Menyala!
Jika tidak ada tindakan, mesin bisa overheat lalu menyebabkan kerusakan serius. Pastikan untuk memeriksa komponen pendinginan seperti coolant, radiator, atau kipas radiator saat indikator ini menyala.
2. Indikator Aki
Kedua, Gambar baterai atau aki yang muncul di dasbor menandakan ada masalah dengan aki mobil. Indikator ini bisa berarti aki mulai aus, putus, soak atau terdapat masalah pada kabel-kabelnya seperti korsleting.
Aki yang bermasalah dapat mempengaruhi performa mobil secara keseluruhan, sehingga penting untuk segera memeriksa dan mengganti aki.
3. Indikator Tekanan Oli
Indikator tekanan oli menandakan bahwa pelumasan oli pada mesin kurang atau kondisi oli sudah tidak layak digunakan.
Oli mesin yang tidak memadai dapat menyebabkan gesekan berlebih di dalam mesin, yang berujung pada kerusakan mesin. Segera ganti oli jika indikator ini menyala untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
4. Indikator Rem
Kemudian, rem biasanya menyala ketika rem tangan dalam posisi aktif. Namun, jika indikator ini terus menyala meskipun rem tangan tidak digunakan, itu menandakan ada masalah pada sistem pengereman.
Masalah ini bisa terkait dengan tekanan hidrolik atau cairan rem yang sudah mulai habis. Jangan abaikan lampu ini karena masalah rem bisa berbahaya.
5. Indikator Check Engine
Indikator check engine adalah salah satu yang paling umum muncul di dasbor dan sering kali membuat pengemudi khawatir.
Lampu ini menyala ketika ada masalah pada bagian mesin mobil, seperti kerusakan pada sensor atau komponen vital lainnya. Jika lampu check engine menyala, segera periksakan mobil ke bengkel untuk diagnosis lebih lanjut.
6. Indikator Power Steering
Selain itu, Indikator power steering menandakan bahwa ada masalah dengan sistem power steering pada mobil. Power steering yang bermasalah bisa membuat kemudi menjadi berat dan sulit dikendalikan.
Jika indikator ini menyala, pastikan untuk memeriksa sistem power steering dan melakukan reset ECU setelah masalah teratasi.
7. Indikator Airbag
Indikator airbag menyala saat sistem airbag mobil rusak atau dalam kondisi mati. Lampu ini juga bisa menyala karena ada masalah pada sistem seat belt.
Airbag yang tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi masalah serius dalam situasi darurat. Pastikan untuk memeriksa bagian kemudi dan seat belt jika indikator ini menyala, dan segera perbaiki jika ditemukan masalah.
8. Indikator Temperatur Transmisi
Indikator ini menandakan bahwa temperatur oli transmisi berada di atas normal. Hal ini sering terjadi jika oli transmisi yang digunakan tidak sesuai.
Oli transmisi yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi. Jika indikator ini menyala, segera kuras oli transmisi dan ganti dengan yang baru di bengkel terdekat.
9. Indikator Tekanan Ban
Indikator tekanan ban akan menyala jika tekanan ban mobil rendah. Ban yang kekurangan tekanan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Segera periksa tekanan ban dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrik untuk menghindari masalah di jalan.
10. Indikator ABS
Terakhir, Indikator Anti-lock Braking System (ABS) menyala jika ada masalah dengan sistem ABS pada mobil. ABS sangat penting untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak.
Jika indikator ini menyala, pastikan untuk memeriksakan mobil ke bengkel untuk memastikan sistem ABS berfungsi dengan baik.
11. Indikator Lampu Bahan Bakar
Indikator bahan bakar menyala saat sisa bahan bakar di tangki menipis. Meskipun ini terlihat sepele, membiarkan bahan bakar terlalu rendah bisa merusak pompa bahan bakar dan menyebabkan mobil mogok di tengah jalan. Pastikan untuk segera mengisi bahan bakar saat indikator ini menyala.
Dengan memperhatikan setiap indikator peringatan di atas, pengemudi dapat menjaga performa mobil tetap optimal dan menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Jangan sepelekan lampu indikator yang muncul di dasbor karena mereka dirancang untuk memberi tahu pengemudi tentang kondisi kritis yang perlu segera ditangani.
(Saepul)