• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 2 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Hajar Aswad Berubah Warna karena Serap Dosa Manusia? ini Hasil Penelitian

Penulis Saepul
24 November 2024
A A
Batu Hajar Aswad

(RRI)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Batu Hajar Aswad yang dikenal sebagai objek suci oleh umat Islam dan juga diyakini jatuhan dari surga.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Benda suci ini berasal dari dua kata, yakni hajar yang artinya batu dan ashwad yang berarti sudah ada sejak Nabi Ibrahim, dengan kisah dari surga.

Batu ini awalnya berwarna putih dan memancarkan sinar. Namun, kelamaan berubahewarna menjadi kehitaman, karena dalam historisnya perubahan ini menyerap dosa manusia.

Hal, itu langsung disikapi oleh para penelitian, untuk mengetahui faktor dibalik itu semua. Ahli menyimpulkan, bahwa Hajar Aswad sebagai batu meteor atau metorit dianggap paling dekat jika mengacu pada kisah Hajar Aswad itu sendiri yang berasal dari surga.

ADVERTISEMENT

Ahli mengungkap, dalam penelitian ada jejak meteorit di dekat Kakbah, tempat batu suci ini berada.

Dalam jurnal berjudul “New Light on the Origin of the Holy Black Stone of the Ka’ba” (1980) menceritakan, saat tahun 1932, seorang peneliti bernama Philby di Al-Hadidah menemukan kawah tumbukan meteor yang kelak disebut Wabar.

Setelah melakukan pengukuran, kawah tersebut berukuran lebih 100 meter. Selain itu, mendapati beberapa pecahan meteor di sekitar kawah dan gurun.

Dalam garis besar, remukan meteor tersebut terbentuk dari leburan pasir dan silika yang bercampur dengan nikel. Seiring lamanya, menurut Thompsen, kombinasi ini memunculkan lapisan warna putih dari dalam, tapi di bagian luar terbungkus cangkang hitam. Warna hitam ini berasal dari nikel yang diperoleh dari ledakan Nikel dan Ferum (besir) di luar angkasa.

Hasil dari penelitian ini, Thompsen mengatakan, ciri-ciri pecahan meteor sesuai dengan batu Hajar Aswad.

“Misalkan, warna putih (red, yang dipancarkan Hajar Aswad) mungkin berasal dari paparan bagian dalam inti hasil campuran zat kimia itu,” kata Thompsen.

Dalam artian, Hajar Aswad dengan perubahann warnanya, memang benar bisa dideskripsikan dalam sains.

Berarti, bukan dari penyerapan dosa manusia. Sementara, bercak-bercak putih yang berada di dalam batu ini adalah kaca dan baru pasir.

“Batu meteor itu kemungkinan batu yang sama dengan Hajar Aswad,” tulis Thomsen.

Hasil pembuktian empirik lain, menyangkut usia batu. Penelitian memaparkan, dari penelitian, usia batu Hajar Aswad sesuai dengan pengamatan Arab Kuno. Kemungkinan, batu itu dibawa dari Mekkah melalui jalur Oman.

Di sisi lain, penelitian terkait batu ini dari meteor menimbulkan kelemahan. Pasalnya, peneliti menyebut, bahwa batu ini tidak dapat mengapung di air, tidak bisa pecah menjadi kecil, hingga sulit meredam erosi.

Meski begitu, selama ini teori paling dekat soal Hajar Aswad adalah teori meteorit, sehingga kata Thomsen “akan lebih tepat untuk meneliti material yang berasal dari meteor.”

 

(Saepul)

Tag: Arab SaudiBatu Hajar AswadHajar AswadKakbah

Artikel Terkait

tiktok trump
Dunia

Tiktok Masih Bisa Aktif di AS, Tabiat Jebakan Trump?

23 Januari 2025
Marsya VOB
Dunia

Marsya VOB Tembus Daftar 100 Perempuan Paling Inspiratif Dunia!

8 Desember 2024
kebakaran pabrik baterai
Dunia

Pabrik Baterai Terbesar di Dunia Kebakaran, 40 Persen Bangunan Dilalap Api!

20 Januari 2025
Dunia

Aksi Bakar Al-Quran di Swedia Jauh Dari Adab

23 Januari 2023
joe biden pelantikan
Dunia

Sikap Biden untuk Pelantikan Presiden AS Periode Baru

31 Oktober 2024
giok naga terbesar
Dunia

Batu Giok Naga Terbesar Ditemukan di China, Berasal dari Zaman Neolitikum

23 September 2024
Artikel Selanjutnya
Tangkap Netanyahu

Kemlu Dukung ICC Tangkap Netanyahu, Harapan Palestina Bisa Merdeka

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

amien rais jokowi (2)

Amien Rais Tuding Jokowi Lakukan Skenario Mencoba Bunuh Putranya!

1 Juli 2025
arief rosyid golkar

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

30 Juni 2025
tekindo (2)

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

30 Juni 2025
sumur minyak

Kebijakan Sumur Minyak Masyarakat, akan Saling Menguntungkan?

29 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat