• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 11 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Tekno

Dikejar Apple Demi iPhone 16 di Indonesia, Sepenting Apa TKDN?

Penulis Saepul
7 November 2024
A A
iphone 16 tkdn

(TechRadar)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Apple masih menempuh beberapa cara, guna iPhone 16 bisa secara resmi beredar di Indonesia. Salah satu kendala Apple dalam hal ini, yaitu belum memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

BACAJUGA

Tren AI Foto Ala Ghibli, Hayao Miyazaki: Penghinaan Kreativitas!

Motorola G45 5G Senjata Awal Debut di RI, Suguhkan Spek Menggoda!

Membahas lebih dalam TKDN, menjadi aspek penting dalam rantai pasokan dan pengadaan barang di dalam negeri. Kementerian yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan adalah Kementerian Perindustrian.

Tentunya aspek ini memberikan pengaruh yang signifikan dalam hal suatu pemasaran produk serta pengadaan barang dan jasa di masyarakat. Lantas sepenting apa, iPhone 16 harus memenuhi nilai TKDN?

Latar Belakang iPhone 16 Harus Penuhi TKDN

Melansir laman Kemenperin, secara umum, TKDN merujuk pada persentase penggunaan barang, jasa, atau komponen yang berasal dari dalam negeri dalam suatu proyeksi produsen.

ADVERTISEMENT

Komponen-komponen itu termasuk, tenaga kerja, alat kerja, hingga jasa pendukung produksi suatu barang atau jasa.

Dengan adanyakebijakan ini, agar bisa meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap barang impor.

Sebagai informasi, ada tiga bagian 3 jenis perhitungan TKDN, yang harus terpenuhi oleh produsen:

1. Perhitungan Komponen Dalam Negeri pada Barang

Barang merupakan segala sesuatu yang dapat diperdagangkan, baik berwujud maupun tidak, dan bisa digunakan oleh konsumen.

Dalam perhitungan TKDN barang, kalkulasi persentase komponen dalam negeri yang menjadi bahan baku, termasuk tenaga kerja, serta asal negara dari alat dan mesin yang beroperasi dalam proses produksi.

Perhitungan TKDN barang secara jelas. Jika sebuah perusahaan memproduksi berbagai jenis barang dengan bahan baku atau proses produksi yang berbeda, maka masing-masing barang harus dihitung secara terpisah.

2. Perhitungan Komponen Dalam Negeri pada Jasa

Untuk jasa, perhitungan TKDN berlandas penggunaan tenaga kerja domestik, fasilitas kerja, serta alat-alat produksi dalam penyediaan jasa tersebut.

Semua biaya yang keluar untuk menghasilkan dan mengirimkan jasa (termasuk biaya transportasi dan pengiriman) akan terkalkulasi dalam perhitungan TKDN ini.

3. Perhitungan Komponen Dalam Negeri pada Barang dan Jasa

Dari bagian ketiga, perhitungan y ini menggabungkan elemen dari kedua kategori sebelumnya, yaitu barang dan jasa.

Dalam perhitungan ini, baik komponen barang seperti bahan baku dan alat kerja, maupun komponen jasa seperti tenaga kerja dan fasilitas kerja, digabungkan untuk menghasilkan nilai TKDN secara keseluruhan. Semakin besar proporsi komponen yang berasal dari dalam negeri, semakin tinggi nilai TKDN yang diperoleh.

Prioritas Penetapan 

Pemerintah Indonesia telah menetapkan beberapa sektor strategis yang menjadi prioritas dalam penerapan TKDN, guna meningkatkan daya saing industri domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Adapun, sektor prioritas dalam penetapan TKDN, antara lain:

  1. Industri alat-alat kesehatan – TKDN: >60 persen
  2. Industri alat-alat atau mesin pertanian – TKDN: >43 persen
  3. Industri peralatan minyak dan gas – TKDN: >24-40 persen
  4. Industri listrik nasional – TKDN: >40 persen
  5. Industri pembangkit listrik – TKDN: >30-70 persen
  6. Industri gardu induk – TKDN: >17-65 persen

Sektor-sektor ini diprioritaskan untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan impor dan pemberdayaan industri domestik.

Di sisi lain, adanya kebijakan TKDN supaya memberikan manfaat pada pendapatan negara. Berikut manfaat dari TKDN:

1. Terciptanya Lapangan Kerja Baru

Salah satu manfaat terbesar dari penerapan TKDN adalah terciptanya lapangan kerja baru. Dengan semakin banyaknya produksian dalam negeri, maka akan membutuhkan pula lebih banyak tenaga kerja lokal.

2. Penghematan Devisa Negara

Kemudian, penggunaan produk dalam negeri, pemerintah dapat menghemat devisa negara karena ketergantungan terhadap barang impor akan berkurang.

Penggunaan produk dalam negeri juga dapat mengurangi defisit transaksi berjalan dan memperkuat ekonomi nasional.

3. Meningkatkan Pemasukan Pajak (PPh)

Seiring banyaknya produsen luar yang berinvestasi dengan skemaTKDN, dapat meningkatkan kontribusi pajak penghasilan (PPh) kepada negara.

Produk yang diproduksi di dalam negeri akan semakin banyak, yang berarti pajak yang diterima oleh pemerintah akan meningkat. Hal ini tentu menguntungkan perekonomian negara.

4. Dukungan untuk Ekonomi Dalam Negeri

Dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri, TKDN berperan dalam memperkuat perekonomian domestik. Kualitas produk dan daya saing produk dalam negeri akan meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

5. Meningkatkan Rasa Bangga

Penerapan TKDN juga dapat meningkatkan rasa percaya dan bangga masyarakat terhadap produk dalam negeri. Hal ini dapat memperkuat posisi produk Indonesia di pasar domestik dan internasional, serta menciptakan persaingan yang sehat dengan produk impor.

Dalam hal pengadaan barang dan jasa, penerapan TKDN bertujuan untuk mendukung P3DN (Penggunaan Produk Dalam Negeri).

Pemerintah mengharuskan penggunaan produk dalam negeri dalam berbagai proyek pengadaan barang dan jasa yang berasal anggaran negara, baik itu melalui APBN, APBD, atau sumber pembiayaan lainnya, termasuk kerjasama pemerintah dengan swasta (PPP).

Dengan mewajibkan penggunaan produk dalam negeri, pemerintah berupaya memperkuat industri lokal, mengurangi impor, dan menciptakan lapangan kerja.

Dapat menjadi kesimpulan, mengapa iPhone 16 belum bisa melakukan penjualan di Indonesia. Sebab TKDN bukan suatu legalitas, tetapi dampaknya sangat berarti bagi negara dan masyarakat.

 

(Saepul)

Tag: iPhone 16iPhone 16 masuk IndonesiaiPhone 16 rilis IndonesiaTKDNTKDN iphone

Artikel Terkait

Media sosial Gen Z
Tekno

Media Sosial Tiktok dan Instagram Bukan Favorit Gen Z!

14 Desember 2024
baterai hp bocor
Tekno

Cara Ketahui Baterai HP Bocor, Lewat Aplikasi atau Metode Lain!

23 November 2024
iphone 16 tkdn (2)
Tekno

Simpang Siur iPhone 16, Apple Perlu Contoh Merk Ini soal TKDN!

8 November 2024
nomor tidak dikenal
Tekno

Bikin Ganggu, Segera Blokir Nomor Tidak Dikenal di Android dan IOS!

15 September 2024
Samsung S25 plus vs Aquos R9 Pro
Tekno

Sharp Aquos R9 Pro vs Samsung S25 Plus, Flagship Jepang atau Korea?

17 Februari 2025
RAJA HP INDONESIA
Tekno

Bukan iPhone Raja HP di Indonesia, Ini 5 Merek Huni 5 Besar!

13 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
budi arie judi online

Trending X, Plesetan Netizen untuk Budi Arie: Projo Jadi Pro Judi Online!

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

puan dpr

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Transaksi Judol, Puan Resah

10 Juli 2025
psk ikn

PSK Beredar di IKN, Cak Imin Kaget

8 Juli 2025
pemakzulan gibran

Gibran Dianggap Pantas Dimakzulkan, Dinilai Ada Ketimpangan!

7 Juli 2025
roy suryo ijazah palsu jokowi (2)

Roy Suryo Dibuat Bingung Paiman soal Klaim Melihat Ijazah Asli Jokowi

6 Juli 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat