JAKARTA, PANJI RAKYAT: Baru-baru ini, kabar di penjuru bumi viral, mengenai kabar gereja Katolik, St. Ann dijual kepada komunitas Muslim Amerika di New York.
Hal ini memicu berbagai reaksi dari netizen, terutama di Negeri Paman Sam tersebut. Tak heran, banyak yang mempertanyakan, lantaran rumah ibadah ini termasuk bersejarah.
Fakta Gereja St. Ann Dijual ke Muslim
Berikut adalah kronologi dan fakta-fakta terkait penjualan gereja tersebut:
1. Simbol Katolik
Gereja St. Ann, yang terletak di Keuskupan Agung Katolik Roma New York. Gereja ini pertama kali berdiri pada tahun 1886, menjadikannya salah satu bangunan bersejarah dengan usia lebih dari satu abad.
BACA JUGA: Gereja Bersejarah St Ann Dijual ke orang Islam, Kenapa?
Selama bertahun-tahun, St. Ann telah menjadi simbol penting bagi komunitas Katolik di Amerika Serikat.
2. Krisis Finansial
Meskipun memiliki nilai sejarah yang besar, Gereja St. Ann telah mengalami penurunan kondisi dan pengoperasiannya sempat tertutup pada tahun 2007.
Penutupan ini berfaktor kekurangan dana yang signifikan dan jumlah jemaat yang terus berkurang. Biaya reparasi gereja ini tidak sedikit, sekitar USD 30 juta (sekitar Rp 464 miliar) lebih, yang akhirnya membuat pengelola tidak mampu melanjutkan operasional gereja.
3. Penjualan Gereja
Pada tahun 2014, Departemen Urusan Pendeta Vatikan sempat menetapkan bahwa Gereja St. Ann tidak dapat jatuh ke tangan lain atau perubahan alihfungsi kebutuhan sekuler.
Namun, pada akhir tahun 2022, gereja ini secara tiba-tiba dijual. Pembeli gereja adalah Buffalo Crescent Holdings, kelompok yang berafiliasi dengan Downtown Islamic Center, yang membeli properti tersebut seharga USD 250.000.
4. Pergeseran Identitas Rumah Ibadah
Setelah pembelian, komunitas Muslim yang terkait dengan pembelian ini berencana untuk mengubah Gereja St. Ann menjadi masjid atau pusat kegiatan lainnya bagi umat Islam di New York.
Selain gereja, mereka juga memperoleh kompleks sekolah dan biara yang berada di sekitar gereja, yang juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan komunitas.
5. Bukan Kasus Pertama
Perubahan fungsi gereja menjadi masjid bukanlah hal baru di Buffalo. Sebelumnya, sudah ada beberapa gereja Katolik lainnya yang diubah menjadi masjid.
Salah satu contohnya adalah bekas Gereja Queen of Peace yang dibeli dan diubah menjadi masjid pada tahun 2009.
(Saepul)