JAKARTA, PANJI RAKYAT: Copywriting bisa berperan untuk menaikkan penjualan UMKM. Pengertiannya sendiri, copywiritng merupakan sebuah cara dalam menulis konten pemasaran yang bertujuan untuk menarik pembeli dengan tulisan promosi.
Penggunaan metode ini sering berada melalui ruang digital, baik di media sosial dan dalam praktik Search Engine Optimization (SEO).
Penemuan Copywriting
Misalnya, ketika mengunjungi akun online shop, banyak dari postingan yang mengandung promosi. Terkadang, meskipun sebenarnya tidak terlalu membutuhkan barang sedang promosi, tulisan yang mengemas promosi tersebut sering menjadi pemancing pembeli.
BACA JUGA: WhatsApp Copywriting Promosi Makanan-Minuman, ini Contoh Kata-kata!
Ketika copywriting dapat menjajaki target para UMKM, maka dalam kata lain teknik tersebut cukup efektif dalam meningkatkan penjualan produk.
Berbicara mengenai copywriting lebih jauh, apakah sudah mengetahui jenis-jenis dari copywriting itu sendiri pada UMKM? Terdapat beberapa jenis copywriting, di antaranya:
1. Direct Response
Jenis pertama, yakni Direct Respnse. Strategi ini memfokuskan pada mendapatkan respon dari audiensi untuk bertindak sesegera mungkin, seperti melakukan pembelian atau tindakan lain yang mengarah pada pembuatan konten.
Teknik ini sering digunakan dalam iklan yang mengarahkan audiensi untuk segera melakukan tindakan tertentu, misalnya “Beli sekarang!” atau “Daftar hari ini!”.
2. Marketing Copywriting
Kedua, dalam jenis copywriting ini, fokus utamanya adalah membangun perhatian audiensi untuk mengenali produk yang dipasarkan.
Copywriter perlu menonjolkan keunikan dan keunggulan produk sehingga menarik minat audiensi untuk mencoba atau membeli produk tersebut.
3. Brand Copywriting
Selanjutnya, Jenis ini memfokuskan pada penguatan brand dari produk. Brand menggambarkan sebagai identitas yang khas dan mungkin belum terkemuka dari audiensi.
Tujuan dari brand copywriting adalah untuk menciptakan kesan yang kuat dan positif tentang brand tersebut di benak audiensi.
4. SEO Copywriting
SEO copywriting adalah jenis copywriting yang menyesuaikan dengan kata kunci yang sering dicari di mesin pencari (search engine). Tujuannya adalah agar ketika audiensi mengetikkan kata kunci tertentu, produk atau konten yang terkait dengan kata kunci tersebut dapat muncul di hasil pencarian. Ini meningkatkan visibilitas produk di dunia digital.
5. Technical Copywriting
Jenis copywriting ini menjelaskan aspek-aspek teknis yang berkaitan dengan suatu produk atau layanan.
Tidak hanya memberikan informasi teknis, namun juga bertujuan untuk mendorong audiensi agar tertarik dan percaya bahwa produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan mereka secara efisien.
Copywriting adalah seni dan ilmu dalam menyusun kata-kata untuk mempengaruhi dan membujuk audiensi.
Dengan memahami jenis-jenis copywriting, dapat meningkatkan kemampuan dalam memproduksi konten pemasaran yang mampu menarik minat dan meningkatkan penjualan produk bagi UMKM.
(Saepul)