BANDUNG, PANJIRAKYAT: Warna kotoran manusia atau feses dapat menjadi indikasi kondisi kesehatan tubuh Meskipun sering terabaikan.
Untuk itu, harus mulai mengetahui sebagai pemahaman baru pada tiap warna dan akan menjadi kewaspadaan baru terkait kesehatan.
Tanda Warna-warna Feses
Melansir berbagai sumber, inilah warna-warna fese yang perlu diketahui sebagai pengingat kesehatan kamu:
1. Cokelat
Pertama, warna feses yang menandakan normal umumnya adalah cokelat. Penyebab dari warni ini, dari keberadaan empedu dan bilirubin berasal dari hati.
BACA JUGA: Wisata Religi Jabodetabek, ini Lho Masjid Berdesain Indah!
Bilirubin adalah hasil pemecahan sel darah merah dan bertanggung jawab atas warna cokelat yang khas pada feses. Selama warna feses Anda cokelat, baik itu cokelat muda maupun cokelat tua, tidak ada yang perlu dikhawatirkan
2. Kuning
Feses berwarna kuning dapat menunjukkan adanya masalah dalam proses pencernaan. Penyebab kondisi ini sering kali karena malabsorpsi lemak, di mana tubuh tidak mampu mencerna dan menyerap lemak secara efektif.
Hal ini bisa terjadi pada orang dengan penyakit celiac atau gangguan pada pankreas. Jika warna kuning pada feses disertai dengan bau yang sangat menyengat dan berminyak, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
3. Hijau
Feses berwarna hijau bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu, seperti sayuran hijau (bayam, kangkung) atau suplemen yang mengandung zat besi. Selain itu, warna hijau juga bisa muncul jika makanan bergerak terlalu cepat melalui usus besar sehingga empedu tidak sempat terurai sepenuhnya.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, jika perubahan warna ini terus berlanjut tanpa alasan yang jelas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
4. Hitam
Warna yang paling gelap adalah hitam. Jika berwarna hitam, bisa jadi sebagai pertanda adanya pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung atau usus halus. Penyebab warna hitam ini sering kali karena darah yang telah bercampur dengan asam lambung, menghasilkan feses yang berwarna seperti ter (melena).
Namun, konsumsi suplemen zat besi atau makanan tertentu seperti licorice juga dapat menyebabkan feses menjadi hitam. Jika mengalami feses hitam tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Merah
Selain itu, yang menjadi tanda berbahaya Feses yang berwarna merah terang. Kondisi ini menunjukkan adanya pendarahan di bagian bawah saluran pencernaan, seperti usus besar atau rektum. Ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti wasir, fisura anus, atau bahkan kanker usus besar.
Makanan tertentu, seperti bit atau makanan yang mengandung pewarna merah, juga dapat menyebabkan feses berwarna merah. Namun, jika tidak yakin akan penyebabnya, sebaiknya periksakan diri untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
6. Putih atau Pucat
Terakhir, warna Feses berwarna putih atau pucat artinya ada indikasi masalah pada saluran empedu, seperti sumbatan atau gangguan pada hati. Tanpa empedu yang cukup, feses tidak akan memiliki warna cokelat normalnya, dan justru tampak pucat atau berwarna tanah liat.
Kondisi ini membutuhkan perhatian medis segera karena bisa menjadi tanda penyakit serius seperti hepatitis, sirosis, atau batu empedu.
Sejumlah jenis warna feses di atas, memberikan pemahaman terhadap kondisi kesehatan sendiri. Apabila mengalami perubahan warna fases yang berlangsung lebih dari beberaa hari dengan gejala sakit perut, penurunan berat badan atau darah dalam feses, segera konsultasikan ke dokter.