BANDUNG, PANJI RAKYAT: Whatsapp meski dikenal sebagai sosial media, tetapi sangat efektif untuk pemasaran penjualan online. Salah satu senjatannya dengan senjata ‘copywriting’.
Melalui metode ini, anda bisa menjaring calon pembeli supaya ingin membeli produk anda. Alhasil, penawaran anda lebih tertarik dan persuasif.
Tips Whatsapp Copywriting
Melansir berbagai sumber, berikut tips Whatsapp copywriting untuk pemasaran produk anda:
1.Kenali Audiens
Langkah pertama dalam menulis copywriting yang efektif adalah memahami siapa audiensnya. Pahami kebutuhan, keinginan, dan karakteristik mereka. Dengan demikian, dapat menyusun pesan yang lebih relevan dan menarik.
2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari istilah teknis atau jargon. Pesan yang sederhana dan langsung akan lebih mudah dipahami oleh audiens . Contohnya, daripada mengatakan “produk kami memiliki berbagai manfaat,” lebih baik katakan “produk kami membuat kulit anda lebih cerah dan sehat.”
3. Mulai dengan Sapaan Personal
Mulailah dengan sapaan yang personal untuk menciptakan koneksi lebih baik dengan pelanggan. Gunakan nama mereka, seperti “Halo, Budi! Kami punya penawaran spesial.” Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih mungkin merespons.
4. Tawarkan Nilai yang Jelas
Pastikan menyampaikan manfaat dari produk atau layanan secara singkat dan jelas. Misalnya, “Dapatkan diskon 20% untuk produk perawatan kulit kami yang terbukti efektif.” Menunjukkan nilai yang jelas akan menarik minat pelanggan.
5. Gunakan Call to Action yang Kuat
Setiap pesan harus memiliki tujuan yang jelas. Gunakan call to action (CTA) yang kuat seperti “Pesan sekarang!” atau “Klik di sini untuk mendapatkan penawaran ini!” CTA yang mendesak dapat mendorong pelanggan untuk segera bertindak.
6. Ciptakan Rasa Urgensi
Membuat pelanggan merasa bahwa mereka harus bertindak cepat adalah strategi yang efektif. Misalnya, “Penawaran ini hanya berlaku hingga tengah malam!” atau “Stok terbatas, pesan sekarang sebelum kehabisan!” Urgensi ini dapat mendorong pelanggan untuk segera merespons.
7. Sertakan Pertanyaan untuk Mendorong Dialog
Mengajukan pertanyaan terbuka dapat mendorong interaksi dengan pelanggan. Misalnya, “Apa yang anda cari dalam produk kami?” atau “Bagaimana pengalaman anda dengan produk sebelumnya?” Pertanyaan seperti ini bisa membuka dialog yang lebih interaktif.
8. Gunakan Emoji Secara Bijak
Emoji dapat menambah daya tarik visual pada pesan anda dan membantu mengekspresikan emosi atau menyoroti informasi penting. Misalnya, “Dapatkan diskon 20%! 🌟.” Namun, gunakan emoji dengan bijak agar pesan tetap profesional.
9. Kirim Pesan yang Singkat dan Padat
Pesan yang terlalu panjang bisa membuat pelanggan kehilangan minat. Cobalah untuk menyampaikan informasi penting dalam satu atau dua kalimat. Pesan yang singkat dan padat lebih mudah dibaca dan lebih mungkin menarik perhatian.
10. Follow Up dengan Sopan
Jika pelanggan tidak merespons, jangan ragu untuk mengirimkan pesan follow up dengan sopan. Contohnya, “Kami ingin memastikan tidak melewatkan penawaran spesial ini!” Follow up yang ramah menunjukkan kepedulian dan dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan respon.
Dengan menerapkan tips di atas, dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan respon cepat dari pelanggan dan memperkuat strategi penjualan melalui WhatsApp.
(Saepul/