BANDUNG, PANJI RAKYAT: Sebuah mobil listrik Tesla Cybertruck terekam meledak, di kawasan Las Vegas, Amerika Serikat.
Kabarnya, penyebab dari ledakan itu dipicu, karena mobil memuat canister bahan bakar dan mortir kembang api, tepatnya sedang terparkir di depan Trump Hotel
Akibat dari peristiwa itu, sebanyak tujuh orang terluka, meskipun seluruhnya dilaporkan ringan.
Sebelum meledak, Tesla Cybertruck itu merupakan mobil sewaan dari Colorado dan tiba di Las Vegas, sebelum ledakan hebat terjadi.
Peristiwa itu, diduga berkaitan dengan serangan di New Orleans pada hari tahun Baru, yang menewaskan 15 orang.
Otoritas terkait tengah menyelidiki ledakan pada Tesla Cybertruck, dengan Penyelidikan yang mencakup dugaan hubungan kejadian dengan Presiden Donald Trump dan pendiri Tesla, Elon Musk.
Pihak FBI sedang menyelidiki peristiwa tersebut, sebagai potensi dari aksi terorisme. Namun, saat ini, belum ada bukti kuat yang mengarah pada kelompok teroris tertentu.
Dalam rekaman yang tersebar di media sosial, Tesla Cybertruck itu secara tiba-tiba meledak. Ledakan itu, diiringi dengan kilatan ledakan petasan yang terkena api.
Pada rekaman yang diambil dalam hotel, tampak area jendela terkepung asap, dengan posisi mobil di tengah terselimuti api.
(Saepul)