ANKARA, PANJI RAKYAT: Video pertikaian antara delegasi Rusia dan Ukraina pada KTT PABSEC yang diadakan di Turki menjadi viral.
Pada mulanya, Delegasi Ukraina, Aleksandr Marikovski terlihat mengkibarkan bendera negaranya itu, di koridor hotel yang terletak di Ankara, Turki.
BACA JUGA: Keterbatasan APBN, Jalan Butut Jadi Lama Diperbaiki
Setelah itu, Sekretaris Rusia Valery Stavitsty menghampiri Marikovski sebelum benderanya diambil.
Saat benderanya diambil Stavitsty, lalu Marikovski mengejarnya untuk mengambil kembali benderanya itu.
Keduanya berakhir mendapatkan perelaian . “Lepaskan bendera kami, lepas Ukraina,” kata Marikovski.
Para delegasi yang sedang menghadiri pertemuan puncak Majelis Parlemen Kerja Sama Ekonomi Laut Hitam (PABSEC) di Turki ketika perkelahian pecah.
Konferensi itu dihadiri oleh tiga belas negara, bertujuan untuk mempromosikan kerja sama bisnis dan integrasi regional.
Insiden itu terjadi, diduga akibat perang Rusia-Ukraina yang memasuki babak baru, dengan Ukraina yang akan meluncurkan balasan di musim semi yang telah terencana. Rusia menuding pada Ukraina telah melakukan serangan dengan pesawat tak berawak, baru-baru ini di Kremlin.
Rusia beranggapan, serangan itu merupakan upaya untuk membunuh Presiden Viladimir Putin dan bersumpah akan membalskan dendamnya atas serangan itu.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Voloydmr Zelensky berprasangka bahwa pemerintahnya telah berperan pada insiden itu.
“Kami tidak menyerang Putin atau Moskow,” katanya pada konferensi pers.
“Kami bertarung di wilayah kami. Kami mempertahankan desa dan kota kami.”
BACA JUGA: Viral di Cikarang, Karyawati Harus Mau Ditiduri Sebelum Ajukan Kontrak Kerja!