• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 16 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Suku Kajang Penjaga Hutan Terbaik Dunia, Keseimbangan Rohani dan Hayati

Penulis Saepul
21 Oktober 2024
A A
suku kajang hutan

(Balai PSKL Sulawesi)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Suku Kajang melekat dengan hutan dan menjaga hayati. Indonesia memiliki etnik yang beragam, salah satunya adalah Suku Kajang yang berada di di Desa Tana Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Terkemuka dengan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, Suku ini ternobatkan sebagai penjaga hutan hujan tropis terbaik di dunia.

Memuat The Washington Post, Suku Kajang berkontribusi dalam konservasi  menjaga alam bumi melalui kebijakan-kebijakan yang mereka buat untuk melestarikan hutan.

Geografi dan Struktur Sosial Suku Kajang

Secara geografis, daerah Suku Kajang tersebar dua bagian, yaitu Kajang Dalam (tau Kajang) dan Kajang Luar (tau Lembang).

ADVERTISEMENT

Batas antara kedua wilayah ini memiliki tanda tersendiri yakni gerbang berarsitektur tradisional Kajang. Lokasinya berada pada 200 kilometer arah timur dari Kota Makassar.

Mereka telah mempertahankan tradisi kuno adalah tradisi kuno, yaitu tallasa kamase-mase. Tradisi ini mengsyartkan komunitas Kajang dalam struktur sosial tetap sederhana tanpa kemewahan.

Arti lain dari tallasa kamase-mase menghindari keinginan berlebihan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal makanan maupun pakaian.

Dengan pendekatan ini, masyarakat Kajang berupaya untuk menjaga kelestarian hutan, menghindari eksploitasi berlebihan, dan memegang makna keseimbangan.

Pembangunan rumah pun berdiri dari keseirasan dalam bahan, ukuran, dan arah, untuk menghindari rasa iri yang bisa menyebabkan kerusakan pada hutan.

Syarat Penebangan Pohon

Dalam praktik penebangan pohon, Suku Kajang memiliki aturan adat yang ketat dan berprinsip. Mereka tidak boleh menebang pohon sembarangan, terdapat aturan sebagai prosedur mereka.

Satu penebangan pohon harus menganti penanaman dua pohon , yang lokasi penanamannya sesuai dengan arahan kepala adat.

Penebangan  boleh dilakukan ketika pengganti telah tumbuh subur dan pohon yang telah tertebang harus terangkat dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman lain di sekitarnya.

Pengobatan

Selain itu, Suku Kajang memiliki doti yang berkaitan dengan pengobatan tradisional dan penggunaan tumbuhan obat.

Istilah ini merujuk pada pengetahuan dan keahlian dalam memilih, mengolah, dan mengaplikasikan tumbuhan obat.

Doti didasarkan pada prinsip-prinsip ekologi dan keseimbangan alam, membantu masyarakat Kajang merawat dan melindungi keanekaragaman hayati serta ekosistem hutan.

Keberhasilan Suku Kajang dalam menjaga kelestarian hutan telah mendapatkan pengakuan internasional, dengan berbagai penghargaan dan apresiasi dari organisasi-organisasi global.

Penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Suku Kajang, tetapi juga menginspirasi masyarakat lokal dan internasional untuk mengambil tindakan dalam melindungi alam.

Dengan demikian, Suku Kajang merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana tradisi dan kearifan lokal dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan pelestarian alam.

 

(Saepul)

Tag: Baduy dalamSuku BaduySuku BatakSuku Kajang

Artikel Terkait

Dunia

Mantan Pemain Chelsea, Christian Atsu Sudah Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

18 Februari 2023
trump who
Dunia

Baru Dilantik, Trump Keluarkan AS dari WHO

21 Januari 2025
pesawat Jeju Air
Dunia

Pasca Insiden Maut Pesawat Jeju Air, Korea Selatan Berkabung 7 Hari!

30 Desember 2024
pesawat jeju air jatuh
Dunia

Pesawat Jeju Air Jatuh Terbakar, Usai Menghantam Tembok!

29 Desember 2024
cacar monyet
Dunia

Kasus Pertama Cacar Monyet Klade l Terpapar 1 Pasien di California

17 November 2024
Dunia

Paus Fransiskus Lakukan Perjalanan Kongo-Sudan Selatan, Upaya Mendamikan Konflik

31 Januari 2023
Artikel Selanjutnya
prabowo swa sembada energi

Janji Prabowo soal Swasembada Energi, Pengamat: Tak Omon-omon Saja

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo megawati

SBY dan Jokowi Kompak Hadir, di Mana Megawati saat Sidang Tahunan MPR 2025?

15 Agustus 2025
Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

15 Agustus 2025
abraham samad ijazah jokowi (2)

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

14 Agustus 2025
KPK Yaqut

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

13 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat