BANDUNG, PANJIRAKYAT: Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmintry Medvedev menyatakan, bagi Moscow tidak akan berdampak hasil dari pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).
“Bagi Rusia, pemilu (AS) tidak akan mengubah apa pun, karena posisi para kandidat sepenuhnya mencerminkan konsensus bipartisan tentang perlunya mengalahkan negara kita,” kata Medvedev, Minggu (03/11/2024).
Ia menilai, calon Presiden sekaligus yang masih menjadi Wakil Presiden AS, Kamala Harris secara blak-blakan disebut bodoh, tidak berpengalaman dan sangat mudah untuk dikendalikan.
Justru, lanjut, Medvedev, Kamala Harris mudah diperintah oleh para menteri sekaligus oleh keluarga eks Presiden AS Barack Obama.
Begitupun juga Medvedev menilai, calon Presiden AS dari partai Republik, tidak akan bisa menghentikan konflik dengyUkraina, baik dalam sehari, tiga hari, maupun empat bulan.
“Oleh karena itu, cara terbaik untuk menyenangkan para kandidat untuk jabatan tertinggi Amerika pada (pemilu) 5 November adalah dengan terus menghancurkan rezim Nazi Kiev,” ungkapnya
(Saepul)