• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Senin, 3 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Seiring Waktu, Satu Hari Bisa Lebih Lama dari 24 Jam!

Penulis Saepul
16 November 2024
A A
waktu satu hari lama

(Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Sedari dini, kita sudah dibekali pengetahuan bahwa satu hari dalam rangkaian waktu 24 jam. Namun, tahukah anda bahwa durasi satu hari ini bisa berubah di masa depan?

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Meski beranggapan bahwa 24 jam adalah waktu tetap untuk satu kali rotasi bumi, ternyata perubahan jarak antara bumi dan bulan akan mempengaruhi lam waktu.

Penyebab Satu Hari Bisa Lebih Lama

Satu hari di bumi dihitung berdasarkan rotasi planet ini terhadap porosnya. Saat ini, durasi rotasi bumi adalah sekitar 24 jam.

Peneliti mengungkap, rotasi bumi telah berubag sejak miliaran tahun lalu, sempat dalam hari memiliki kurun waktu 18 jam.

ADVERTISEMENT

Perubahan ini lantaran interaksi gravitasi antara bumi dan bulan, yang mempengaruhi kemajuan rotasi bumi. Seiring lamanya, bulan semakin menjauh dari bumi. Hal ini berdampak pada penurunan kecepatan rotasi bumi, yang menyebabkan durasi hari menjadi lebih lama.

Penelitian dari  civitas akademika University of Wisconsin-Madison menunjukkan, bulan dari bumi terus meningkat.

“Saat bulan menjauh, bumi berputar melambat, seperti peselancar es yang melambat saat bergerak menjauhi pusat rotasi, ” kata Profesor Stephen Meyers, seorang ahli geofisika.

Ia juga menambahkan, sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu, bulan berada tak jauh dari bumi, sehingga interaksi gravitasi antara keduanya dapat menghancurkan bumi.

Penelitian ini menggunakan alat bernama TimeOptMCMC, hasil pengembangan Profesor Meyers bersama Alberto Malinverno dari Columbia University.

Alat ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengamati hubungan antara rotasi bumi dan jarak bumi-bulan.

Jarak Bulan dari Bumi Per Tahun

Dari hasil penelitian mereka, bulan menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,82 centimeter per tahun. Jika terus berjalan, maka bukan mustahil dalam waktu sekitar 200 juta tahun lagi, durasi satu hari di bumi akan menjadi sekitar 25 jam.

Fenomena ini bernama siklus Milankovitch, yang merujuk pada perubahan dalam distribusi sinar Matahari di bumi dan dampaknya terhadap iklim dunia.

Perubahan panjang hari ini merupakan bagian dari siklus jangka panjang yang juga berpengaruh pada pola iklim global.

Penemuan yang Sama

Penemuan ini bukanlah yang pertama kali.  Sebelumnya, ilmuwan asal Rusia, Jacques Laskar, melakukan penelitian serupa kala tahun 1989 yang membahas kekacauan dalam pergerakan tata surya, termasuk pengaruh interaksi gravitasi antara bumi dan bulan.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perubahan pada rotasi bumi dapat mempengaruhi banyak aspek di planet kita, termasuk pola cuaca dan iklim.

Meskipun perubahan panjang hari ini terjadi sangat perlahan, dampaknya bisa sangat besar dalam jangka panjang.

Salah satu efek jangka panjangnya adalah perubahan dalam sistem waktu yang kita gunakan saat ini. Selain itu, perubahan rotasi bumi juga dapat mempengaruhi pola iklim global dan ekosistem bumi, yang akan membutuhkan adaptasi dari berbagai makhluk hidup, termasuk manusia.

Kendati demikian, perubahan ini masih sangat jauh dari terjadi. Menurut para ilmuwan, meskipun satu hari bisa bertambah lama dalam jutaan tahun mendatang, perubahan ini tidak akan terasa dalam waktu dekat.

 

(Saepul)

Tag: 24 jambulanbumimataharisatu hariwaktu satu hari

Artikel Terkait

donald trump
Dunia

Tentakel Gurita Bisnis Donald Trump Ternyata Sampai ke Indonesia

7 November 2024
Imigrasi peras China
Dunia

30 Pejabat Imigrasi Dipecat Akibat Peras WN China, Ini Alasan Korban Tak Lapor

3 Februari 2025
china chip
Dunia

China akan Habiskan Uang Rp 1.500 Triliun untuk Chip, Amerika Kalah!

28 September 2024
Dunia

Mengecam Pembakaran Al-Quran, Pemuda ini Lakukan dengan Cara Cinta

23 Januari 2023
rezim suriah
Dunia

Indonesia Serukan Konsensus Politik Pasca Runtuhnya Rezim Suriah

10 Desember 2024
Dunia

Terkait Masjid Al Aqsa, UEA Dan China Desak DK PBB Gelar Pertemuan

4 Januari 2023
Artikel Selanjutnya
bos nvidia najwa shihab

Bos Nvidia Nongkorong Bareng Najwa Shihab Rasakan Gultik: Mengejutkan!

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Cara Custom ROM HP Android jadi Iphone, Catat!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

purbaya demokrat

Meski Partai Lain Kepincut, Purbaya Bagi Demokrat Bukan Bidikan

1 November 2025
prabowo apec

Khawatir Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Prabowo Serukan Persatuan APEC untuk benamkan Kejahatan Lintas Negara

31 Oktober 2025
pan purbaya

PAN Kepincut untuk Dijadikan Kader, Purbaya Ogah Politik

30 Oktober 2025
mark-up whoosh

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

28 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat