BANDUNG, PANJIRAKYAT: Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Surya Vandiantara menilai, Budi Arie Setiadi kala menjabat sebagai Menteri telah lalai dalam memberantas judi online di Indonesia.
Seharusnya, Menkoinfo menjadi yang terdepan dalam misi pemberantasan judi daring dengan melakukan pemblokiran terhadap situs-situs.
Namun, yang kemudian terjadi, 11 pegawai kementerian kominfo justru malah terlibat dalam aktivitas perjudian online.
“Kelalaian yang dilakukan Budi Arie Setiadi ketika memimpin Menkoinfo tentunya menjadi rapor merah yang harus dipertanggungjawabkan,” kata Surya melansir TeropongMedia, Jumat (15/11/2024).
Surya menjelaskan, Budi Arie tidak bisa serta merta malah merasa menjadi korban penghianatan para pegawai kementerian yang ia pimpin.
Karena skandal itulah, justru menjadi bukti bahwa Budi Arie telah lalai ketika melaksanakan tugasnya sebagai Menkoinfo.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Budi Arie terbukti tidak mampu melakukan kontrol terhadap kinerja para pegawai kementerian yang ia pimpin, sehingga para pegawai kementerian kominfo tersebut bisa menyalahgunakan wewenang yang mereka miliki untuk melindungi para bandar judi online.
“Kelalaian ini akhirnya menimbulkan keraguan atas kemampuan Budi Arie dalam memimpin sebuah institusi Kementerian,” ujarnya.
Sebab itu, atas kelalaiannya itu Budi Arie harus mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi Indonesia agar tidak terjadi hal serupa yang merugikan keuangan negara dan jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran di awal kepemimpinannya.
(Saepul)