JAKARTA, PANJIRAKYAT: Rencana Ridwan Kamil (RK) untuk menghadirkan “Mobil Curhat”, menimbulkan spekulasi yang kurang minat pada masyarakat DKI Jakarta.
Pasalnya, mobil yang digadang sebagai sarana pengaduan, serta dukungan kesehatan mental ini, malah dinarasikan ‘kurang laku’ saat disosialisasikan kepada warga Jakarta.
Video yang beredar pada sosial media Whatsapp ini, memperlihatkan suasana Mobil Curhat yang sepi. Hanya beberapa orang petugas yang terlihat di dalam.
Bahkan, massa seperti kalangan ojek online banyak mendatangi lokasi karena berburu voucher telur gratis dari tim Ridwan Kamil dan Suswono.
“Mobil Curhat Gak Laku. Contoh Produk Imajinasi Ridwan Kamil Ambyar,” kata narasi dalam video yang tersebar di WhatsApp.
Namun, respon masyarakat yang kurang antusias terhadap uji coba Mobil Curhat ini menimbulkan pertanyaan.
Apakah konsep ini memang kurang menarik bagi warga Jakarta? Atau, apakah tim RK belum berhasil mensosialisasikan program ini dengan baik?
Publik pun menantikan penjelasan lebih lanjut dari tim Ridwan Kamil mengenai program Mobil Curhat ini. Apakah konsep ini akan diubah? Atau, apakah tim RK akan melakukan konsolidasi yang lebih gencar?
(Saepul)