• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Marcos ke Beijing Bahas Laut China Selatan

Penulis Wira
4 Januari 2023
A A

foto (web)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BEIJING, PANJI RAKYAT: Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Selasa (3/1) memulai kunjungan tiga hari ke China dan pemimpin kedua negara diperkirakan membicarakan masalah Laut China Selatan.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Tujuan Pembicaraan antara Filipina dan China diperkirakan untuk menetapkan arah baru pada hubungan mereka, Manila memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih dengan Beijing di Laut China Selatan.

Lawatan itu menandai kunjungan kenegaraan pertama Marcos di luar Asia Tenggara sejak dia menjabat sebagai Presiden Filipina pada Juni 2022.

Pendahulu Marcos, Rodrigo Duterte, dikenal karena sikapnya yang menenangkan Beijing.

ADVERTISEMENT

Duterte mengambil sikap akomodatif terhadap penerobosan China di perairan yang diklaim oleh Manila –dengan imbalan investasi yang dijanjikan dari negara ekonomi utama Asia itu.

Dalam pidatonya sebelum meninggalkan Manila, Marcos mengatakan dia menantikan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping “saat kita berupaya mengubah lintasan hubungan ke tingkat yang lebih tinggi”.

Hubungan seperti itu diharapkan Filipina akan membawa banyak prospek dan peluang berlimpah untuk perdamaian dan pembangunan bagi kedua negara.

Presiden Filipina itu juga menyatakan keinginannya untuk membahas “masalah keamanan politik yang bersifat bilateral dan regional” dengan Xi.

“Kami akan berusaha menyelesaikan masalah-masalah itu untuk dapat saling menguntungkan kedua negara,” katanya, menambahkan.

Marcos juga tampaknya akan melanjutkan diskusi dengan Xi tentang kemungkinan eksplorasi minyak dan gas bersama di Laut China Selatan, menurut seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Filipina.

Marcos dan Xi mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pertama mereka di Bangkok, Thailand, pada November 2022.

Asisten Menteri Luar Negeri Filipina untuk Urusan Asia dan Publik Neal Imperial pada Kamis (29/12)  lalu mengatakan  bahwa Marcos menginginkan situasi “damai dan stabil” di Laut China Selatan dan akan “terus menegakkan kedaulatan Filipina.”

Dia mengatakan kedua negara diharapkan menandatangani kesepakatan untuk membangun jalur “komunikasi langsung” untuk menghindari “salah perhitungan” di Laut China Selatan.

Menurut Imperial, satu delegasi bisnis Filipina turut dalam perjalanan ke China dengan Marcos dan lebih dari 10 perjanjian bilateral diharapkan akan ditandatangani mengenai kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, serta infrastruktur.

Kedua negara juga berencana memperbarui kesepakatan tentang partisipasi Manila dalam Infrastruktur Sabuk dan Jalan yang diprakarsai China, kata Imperial.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan pada Jumat (30/12) lalu bahwa kedua negara adalah “tetangga dekat yang saling berhadapan di seberang lautan”.

Wang juga menyatakan kesediaan Beijing untuk “meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan hubungan bilateral serta mengantarkan ‘zaman keemasan’ baru dalam persahabatan bilateral (China-Filipina).”

China, Filipina, Taiwan, Malaysia, Vietnam, dan Brunei memiliki klaim yang tumpang tindih di Laut China Selatan, yakni wilayah yang kaya akan mineral dan berfungsi sebagai jalur perdagangan penting.

Pada 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag membatalkan klaim China di Laut China Selatan, tetapi Beijing menolak keputusan itu dan melanjutkan pembangunan militernya di wilayah tersebut.

Pada Desember 2022, Manila mengatakan “sangat prihatin” tentang laporan reklamasi baru China di pulau-pulau tak berpenghuni di Laut China Selatan.

Manila mengatakan tindakan itu bertentangan dengan prinsip pengendalian diri, seperti yang diamanatkan dalam perjanjian 2012 antara China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang termasuk Filipina.

Sumber: Kyodo-OANA

(WIRA/ANT)

Tag: terbaruTerkini

Artikel Terkait

Keamanan

Jajaran Penyidikan Digembleng, Agar Peka Tangani Kasus Pidana Pemilu 2024

16 Mei 2023
misa agung paus fransiskus
Keamanan

Misa Agung Paus Fransiskus di Jakarta, ini Larangan Lengkapnya!

20 Agustus 2024
gunung everest
Dunia

Penemuan Sepatu Bot di Gunung Everest, Misteri 100 Tahun Bangkit Lagi!

13 Oktober 2024
kebakaran pabrik baterai
Dunia

Pabrik Baterai Terbesar di Dunia Kebakaran, 40 Persen Bangunan Dilalap Api!

20 Januari 2025
pejabat senior china
Dunia

Korupsi Rp6,6 Triliun, Pejabat Senior China Dieksekusi Mati

18 Desember 2024
ppn 12 persen negara
Dunia

PPN 12 Persen di Indonesia, Bagaimana Nilai di Negara Maju?

26 Desember 2024
Artikel Selanjutnya

Dirut PT Alfatih Diamankan Polda Jabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

arief rosyid golkar

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

30 Juni 2025
tekindo (2)

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

30 Juni 2025
sumur minyak

Kebijakan Sumur Minyak Masyarakat, akan Saling Menguntungkan?

29 Juni 2025
hut bhayangkara

HUT Bhayangkara ke-79, Kesempatan Jokowi dan Megawati Bertemu?

28 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat