BANDUNG, PANJIRAKYAT: bencana kebakaran besar yang melahap hutan di kawasan Los Angeles, California, menjadi celah kejahatan penjarahan.
Pelaku penjarahan menyamar menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk menjarah rumah warga yang ditinggal mengungsi.
Untungnya, penjarah yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran itu termasuk dalam belasan tersangka yang ditangkap ketika kobaran api lus di hutan bagian utara Los Angeles sejak pekan lalu, dengan warga yang mengungsi merasa khawatir atas keamanan rumah mereka yang terpaksa ditinggalkan.
Salah seorang pelaku, nekat melakukan penjarahan di tengah dalam rumah warga di area Malibu yang diselimuti kebakaran pada, Senin (13/1/2025).
Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan, bahwa para deputi sheriff telah memergoki pelaku kejahatan itu, dalam zona evakuasi Palisades Fire, yang meluas hingga ke Malibu.
“Saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran, dan saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk,” tutur Luna pada Minggu (12/1/2025).
“Saya tidak menyadari bahwa kami telah memborgolnya. Kami menyerahkannya (kepada Departemen Kepolisian Los Angeles) karena dia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran padahal sebenarnya bukan,” ucapnya.
“Dia baru saja ketahuan (mencuri) di sebuah rumah,” imbuh Luna dalam pernyataannya.
Jim McDonnell dari Departemen Kepolisian Los Angeles atau LAPD mengatakan bahwa para penyelidik menetapkan penjarah yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran itu sebagai salah satu dari tiga orang yang berkendara di sekitar lingkungan yang hancur dilalap kebakaran.
Jam malam telah diberlakukan di sejumlah zona bencana di sekitar area Pacific Palisades dan Altadena, di mana dua kebakaran besar telah menghancurkan seluruh lingkungan.
Para pejabat kota dan distrik setempat telah berulang kali memperingatkan bahwa siapa pun yang kedapatan berada di area evakuasi antara pukul 18.00 petang hingga pukul 06.00 pagi akan langsung ditangkap.
Si pelaku penjarahan yang menyamar menjadi petugas pemadam kebakaran itu telah ditangkap dan terancam hukuman satu tahun penjara.
Dalam pernyataannya, McDonnell menegaskan bahwa siapa saja yang mengincar korban kebakaran dengan berpura-pura menjadi petugas responden pertama, hukumannya bisa lebih berat lagi.
Lebih dari 100.000 orang mengungsi dari zona-zona terdampak kebakaran yang menghanguskan area seluas 16.000 hektare. Lebih dari 12.000 bangunan, termasuk ratusan rumah warga, hancur akibat kebakaran tersebut.
(Saepul)
