• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Lifestyle

Jalan Kaki Cepat atau Lambat untuk Bakar Lemak?

Penulis Saepul
1 Februari 2025
A A
jalan kaki bakar lemak

(Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Jalan kaki adalah aktivitas fisik sederhana yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

BACAJUGA

Meriah dan Inspiratif, Creative Workshop JNE Diikuti Ratusan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Universitas Jenderal Achmad Yani Tawarkan Solusi Bagi Calon Mahasiswa yang Gagal Masuk PTN

Banyak yang melakukan ini, dengan salah satu tujuan untuk membakar lemak alias diet. Meski begitu, manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan, jalan kaki cepat atau lambat?

Tujuan Jalan Kaki untuk Bakar Lemak

Secara umum, jalan kaki dengan intensitas cepat atau lambat keduanya memiliki manfaat unik. Jika tujuan utama untuk meningkatkanmetabolisme dan kebugaran kardiovaskular, jalan cepat adalah pilihan yang tepat.

Akan tetapi, jika kamu ingin membakar lebih banyak lemak dan meningkatkan kesehatan mental, jalan lambat bisa menjadi alternatif yang lebih efektif.

ADVERTISEMENT

Berikut adalah perbedaan manfaat antara jalan cepat dan jalan lambat:

1. Manfaat Jalan Cepat

Jalan cepat adalah olahraga aerobik dengan intensitas sedang. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), aktivitas ini dapat meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh berkeringat.

Berjalan cepat secara rutin dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kadar kolesterol jahat.

Hasil penelitian dalam jurnal New England Journal of Medicine menunjukkan,  berjalan cepat dan olahraga dengan intensitas tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner secara signifikan, yang juga berdampak pada pengurangan risiko kematian dini.

Selain itu, studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health mengungkapkan bahwa jalan cepat efektif dalam mengelola berat badan.

Aktivitas ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu membakar lebih banyak kalori dan lemak.

Berjalan cepat juga bermanfaat bagi kesehatan otot, terutama bagian bawah tubuh, serta meningkatkan stamina dan daya tahan fisik secara keseluruhan.

2. Manfaat Jalan Lambat

Meskipun jalan cepat memiliki banyak manfaat, jalan lambat juga memiliki keunggulannya sendiri, terutama dalam hal pembakaran lemak.

Studi menunjukkan bahwa berjalan dengan kecepatan sekitar 3,2 mil per jam lebih efektif dalam membakar lemak dibandingkan dengan berjalan lebih cepat.

Hal ini karena saat berjalan cepat, tubuh cenderung lebih banyak menggunakan glukosa sebagai energi, sedangkan pada jalan lambat, tubuh lebih mengandalkan pembakaran lemak.

Jalan lambat juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen. Ketika tubuh bergerak, jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen ke otot, sehingga meningkatkan kebugaran sistem pernapasan.

Selain itu, berjalan lambat tidak hanya bermanfaat untuk organ tubuh, tetapi juga dapat membantu tubuh melepaskan hormon kebahagiaan seperti endorfin, dopamin, serotonin, dan oksitosin. Semua hormon ini berperan dalam meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan mengurangi risiko depresi.

Baik jalan cepat maupun jalan lambat memiliki manfaat tersendiri, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Jika kamu ingin meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan mempercepat bakar lemak, jalan cepat adalah pilihan yang tepat.

Jadi, pilihlah intensitas jalan kaki yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatan kamu.

 

(Saepul)

Tag: Jalan KakiJalan kaki pagijogging twstrek joging di jakarta

Artikel Terkait

indra bekti
Lifestyle

Ibu Sambung Indra Bekti Meninggal Dunia

29 Januari 2025
kanker dina mariana
Lifestyle

Waspada Ladies dari Gejala Kanker Endometrium Diidap Dina Mariana

4 November 2024
Haji Qomar penyakit
Lifestyle

Haji Qomar Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Kronis!

9 Januari 2025
Deddy Corbuzier MBG
Lifestyle

Deddy Corbuzier Kritik Sikap Jujur Siswa pada Makanan MBG, Direspon KPAI!

20 Januari 2025
agnez mo didenda
Lifestyle

Agnez Mo Didenda Royalti Rp 1,5 M, Melly Goeslaw Heran Sampai Colek Raffi Ahmad

5 Februari 2025
fermentasi black garlic
Lifestyle

Cara Fermentasi Black Garlic di Rumah, Anti Gagal!

22 November 2024
Artikel Selanjutnya
Gas 3 LPG

Pengecer Dilarang Jual Gas LPG 3 KG Mulai Hari Ini, Simak Cara Daftar Jadi Agen

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

arief rosyid golkar

Arief Rosyid Gabung Golkar, Bahlil Dijadikan Acuan

30 Juni 2025
tekindo (2)

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

30 Juni 2025
sumur minyak

Kebijakan Sumur Minyak Masyarakat, akan Saling Menguntungkan?

29 Juni 2025
hut bhayangkara

HUT Bhayangkara ke-79, Kesempatan Jokowi dan Megawati Bertemu?

28 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat