• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Insiden Pesawat Jeju Air, Jadi Kekhawatiran Maskapai Berbiaya Rendah!

Penulis Saepul
2 Januari 2025
A A
Pesawat Jeju Air

(Instagram/gebabyk)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Buntut dari insiden maut pesawat Jeju Air, menjadi Kekhawatiran soal kenyataan pemeliharaan dan perawatan dari maskapai berbiaya rendah (LCC).

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Fakta lapangan, ketergantungan akan pada layanan perbaikan ke luar negeri untuk pemeliharaan kritis, seperti perbaikan mesin pesawat.

Infungsi roda pendaratan pada pesawat Jeju Air B737-800 yang jatuh pada Minggu (29/12/2024), menjadi kekhawatiran bahwa maskapai itu mungkin mengutamakan sisi operasional pesawat daripada waktu pemeliharaan yang memadai, sehingga tidak memperhatikan aspek keselamatan.

Menurut data dari Kementerian Transportasi, maskapai harus mempersiapkan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan ke luar negeri mencapai 1,99 triliun won (sekitar 1,35 miliar dolar AS atau sekitar Rp21,9 triliun) pada tahun 2023, meningkat 58,2 persen dari 1,26 triliun won (atau sekitar Rp13,9 triliun) pada 2019.

ADVERTISEMENT

Kenaikan tersebut lebih signifikan pada LCC. Biaya perawatan di luar domestik oleh perusahaan berbiaya rendah mencapai 502,7 miliar won (sekitar Rp5,5 triliun) tahun lalu, meningkat 63,6 persen selama periode yang sama.

Tingkat perbaikan oleh LCC yang dilakukan di luar negeri tercatat mencapai 71,1 persen pada 2023.

Adapun maskapai yang tergolong memiliki kemampuan finansial adalah Korean Air dan Asiana Airlines dari Korea Selatan, yang memiliki kapasitas untuk melakukan perbaikan besar, termasuk perbaikan mesin, karena mereka memiliki hanggar sendiri serta kapasitas pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO)

Lantaran LCC terbatas pada sumber daya tersebut dan harus melakukan alih daya (outsourcing) untuk perbaikan besar, opsi MRO domestik tetap terbatas, dengan hanya Korean Air dan Korea Aviation Engineering & Maintenance Service yang menawarkan layanan semacam.

Pasar MRO penerbangan global diproyeksikan tumbuh menjadi 124,1 miliar dolar AS (sekitar Rp2.022 triliun) pada 2034. Akan tetapi, progresivitas Korea Selatan dalam mengembangkan industri ini masih belum terakselerasi baik.

Kementerian Transportasi mengumumkan rencana optimalisasi daya saing industri MRO penerbangan domestik, dengan ekspetasi meningkatkan pangsa pemeliharaan lokal menjadi 70 persen pada 2024, dalam rencana 2021.

Masih jauh dalam rencana, pada April tahun lalu pemerintah baru melaksanakan upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan Kompleks Penerbangan Lanjutan Bandara Incheon, klaster yang secara khusus didedikasikan untuk MRO.

“Kebanyakan LCC bergantung pada spesialis luar negeri untuk perbaikan besar, yang dapat menimbulkan masalah biaya dan efisiensi,” kata seorang sumber industri penerbangan yang meminta namanya dirahasiakan.

“Meningkatkan kualitas pemeliharaan sangat penting untuk keselamatan penerbangan, dan dukungan dari pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini,” katanya.

 

 

(Saepul)

 

Tag: Jeju Airkecelakaankecelakaan udarapesawatPesawat jatuh

Artikel Terkait

ppn 12 persen negara
Dunia

PPN 12 Persen di Indonesia, Bagaimana Nilai di Negara Maju?

26 Desember 2024
Tangkap Netanyahu
Dunia

Kemlu Dukung ICC Tangkap Netanyahu, Harapan Palestina Bisa Merdeka

24 November 2024
Prabowo anggaran
Dunia

Memberantas Kemiskinan, Prabowo Harus Contoh Narendra Modi

26 Januari 2025
Dunia

Mantap!GM Menang VS Toyota di AS,Esemka Kapan?

5 Januari 2023
china chip
Dunia

China akan Habiskan Uang Rp 1.500 Triliun untuk Chip, Amerika Kalah!

28 September 2024
indonesia gelap (2)
Dunia

Demo Indonesia Gelap Jadi Bahan Berita Media Asing!

22 Februari 2025
Artikel Selanjutnya
motor ditabrak mobil pekanbaru

Ibu dan Anak Naas Tewas Usai Ditabrak Mobil Pengemudi Narkoba di Pekanbaru!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Motor Murah Desain Harley Davidson, Rp30 Juta V-Twin 400cc!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat