• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 16 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Elon Musk Bagi-bagi Cuan $1 Juta Setiap Hari Untuk Pemilih Donald Trump

Penulis Raya
23 Oktober 2024
A A
elon musk

(Youtube/telegram)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Elon Musk, miliarder sekaligus pendukung kuat Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memicu kontroversi dengan menggelar kampanye bagi-bagi hadiah senilai $1 juta setiap hari menjelang Pemilihan Presiden AS pada 5 November.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Program ini secara acak memberikan hadiah kepada pemilih di negara bagian kunci yang telah menandatangani petisi yang dipromosikan oleh komite aksi politik (PAC) yang didukung oleh Musk.

Bagaimana Program Ini Bekerja

Inisiatif Musk ini bertujuan untuk meningkatkan peluang kemenangan Trump dalam pemilu, menawarkan hadiah $1 juta kepada pemilih terpilih di negara bagian kunci seperti Georgia, Nevada, Arizona, Michigan, Wisconsin, North Carolina, dan Pennsylvania.
Untuk memenuhi syarat, pemilih harus terdaftar di negara bagian tersebut dan menandatangani petisi dari Amerika PAC yang mendukung kebebasan berbicara dan hak untuk memegang senjata.

Menurut laporan CNBC, hadiah pertama senilai $1 juta diberikan pada 19 Oktober di sebuah acara kampanye Trump di Harrisburg, Pennsylvania. John Dreher, pemenang pertama, menerima cek langsung dari Elon Musk.

ADVERTISEMENT

Pennsylvania merupakan salah satu negara bagian yang dianggap sangat penting dalam menentukan hasil pemilu.

Setiap hari hingga hari pemilihan, pemenang baru akan dipilih dari antara mereka yang telah menandatangani petisi, yang semuanya mendukung Amandemen Pertama dan Kedua Konstitusi AS.

Kritik dan Masalah Hukum

Inisiatif ini memicu perdebatan sengit dan sorotan hukum. BBC melaporkan bahwa sebelas jaksa dan pejabat Republik menulis surat kepada Departemen Kehakiman untuk menyelidiki tindakan Musk, yang mereka sebut sebagai langkah yang belum pernah terjadi dalam sejarah politik modern.

Surat tersebut menyatakan bahwa tindakan Musk mungkin melanggar undang-undang pemilu federal dan negara bagian. Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, yang merupakan seorang Demokrat, juga menyatakan keprihatinannya, menyebut langkah Musk sebagai sesuatu yang “sangat mengkhawatirkan” dan meminta penegak hukum untuk memeriksa legalitas pemberian hadiah tersebut.

Menanggapi kritik tersebut, Musk menyatakan keheranannya dan mengatakan bahwa ia tidak memahami mengapa tindakan tersebut dianggap bermasalah.

Apakah Legal?

Para ahli hukum terpecah mengenai legalitas program hadiah harian Musk. Beberapa pihak menyebut ini bisa dianggap sebagai pembelian suara, yang dilarang oleh undang-undang pemilu AS. Menurut Paul Schiff Berman, seorang profesor hukum di George Washington University, inisiatif Musk mungkin melanggar ketentuan hukum yang melarang memberi uang untuk memotivasi orang untuk mendaftar atau memberikan suara.

Namun, Bradley Smith, mantan ketua Komisi Pemilihan Federal (FEC), menyatakan bahwa program ini berada di “wilayah abu-abu” karena Musk tidak langsung membayar orang untuk memberikan suara, melainkan hanya untuk menandatangani petisi.

BACA JUGA: Trump Jadi Karyawan McDonald’s, Jubir Harris: Dia Bohong!

Meskipun demikian, beberapa ahli tetap skeptis, termasuk Michael Kang, profesor hukum pemilu di Northwestern University. Kang menilai bahwa walaupun secara eksplisit program ini mungkin tidak melanggar hukum, konteksnya tetap menimbulkan kekhawatiran.

Terlepas dari legalitasnya, langkah Musk dianggap sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk memengaruhi hasil pemilihan antara Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris. Seiring semakin dekatnya pemilihan AS, program hadiah dari Musk terus mendapat perhatian, baik dari sisi hukum maupun opini publik.

(Agung)

Tag: Donald Trumpelon muskKamala Harispemilu AS

Artikel Terkait

nuklir iran
Dunia

AS Pastikan Gugurkan Pengembangan Nuklir Iran

15 November 2024
kebakaran hutan Los angeles
Dunia

KJRI Ungkap, WNI Terkena Dampak Kebakaran Dahsyat Hutan Los Angeles!

11 Januari 2025
Batu Hajar Aswad
Dunia

Hajar Aswad Berubah Warna karena Serap Dosa Manusia? ini Hasil Penelitian

24 November 2024
novel sejarah
Dunia

7 Novel Sejarah Patut Dibaca, Menyelami Historis Dunia!

3 Oktober 2024
paus fransiskus
Dunia

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Disebut Apostolik, Apa itu?

30 Agustus 2024
indonesia gelap (2)
Dunia

Demo Indonesia Gelap Jadi Bahan Berita Media Asing!

22 Februari 2025
Artikel Selanjutnya
hantu Pecenongan

Geger Hantu Pecanongan di Istana Merdeka, Polisi Sampai Turun Tangan

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo megawati

SBY dan Jokowi Kompak Hadir, di Mana Megawati saat Sidang Tahunan MPR 2025?

15 Agustus 2025
Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

15 Agustus 2025
abraham samad ijazah jokowi (2)

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

14 Agustus 2025
KPK Yaqut

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

13 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat