• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 15 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Dharma Pongrekun Sentil Ridwan Kamil saat Jawa Barat Tersiksa Covid-19

Penulis Saepul
29 Oktober 2024
A A
Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Saat debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun kepada Ridwan Kamil menyinggung pandemi COVID-19, Minggu (27/10/2024) malam.

BACAJUGA

Sesal Roy Suryo Angkat Nama Jokowi, Apa Jasanya?

Gibran Dianggap Pantas Dimakzulkan, Dinilai Ada Ketimpangan!

Ia mempertanyakan Cagub Jakarta nomor urut 1 tersebut, Ridwan Kamil, soal penanganan pandemi COVID-19, kala menjadi Gubernur Jawa Barat.

Dharma menyebut, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah miskin di Pulau Jawa usai adanya pandemi Covid-19. Ia, lantas meminta penuturan dari Ridwan Kamil ihwal penanganan virus asal Wuhan, Cina itu di Jawa Barat.

“Bagaimana tanggapan Kang Emil dengan kondisi, saya baca secara statistik, setelah pandemi COVID-19 Jawa Barat menjadi daerah salah satu yang dianggap miskin. Itu yang saya baca di koran. Bagaimana tanggapan Bapak dan kenapa itu sampai terjadi?

ADVERTISEMENT

Di mana masyarakatnya, pun sedang mengalami krisis ekonomi bahkan terjadi kesenjangan sosial seperti yang sedang kita alami saat ini di Jakarta,” kata Dharma di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Ridwan Kamil menjawab data yang disampaikan Dharma adalah keliru. Ridwan Kamil mengeklaim Jawa Barat saat dipimpinnya telah berhasil memberantas kemiskinan hingga mendapatkan sejumlah penghargaan.

Dharma lantas menyinggung lagi soal penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Menurut dia, sebagai pemimpin di suatu daerah seharusnya bisa menganalisis persoalan yang ada, termasuk COVID-19.

Bagi Dharma Pongrekun, terlalu cepat pengambilan keputusan bahwa COVID-19 dianggap sebagai pandemi atau wabah besar. Harusnya untuk menentukan status tersebut melibatkan tim independen untuk meneliti data apakah Covid-19 ini sebagai isu kesehatan atau agenda politik global.

Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu bahkan merasa jijik bila ia menjadi pemimpin daerah yang bodoh, pengecut, dan pengkhianat, yang terlalu dini mengambil kebijakan seperti COVID-19 yang dianggap pandemi atau wabah besar.

“Seandainya saya menjadi seorang gubernur jijik saya kalau saya bodoh, jijik saya kalau pengecut, jijik saya kalau saya pengkhianat. Maksudnya apa, kalau ada peristiwa demikian alangkah baiknya kita mengajak tim independen data yang ada, apakah ini isu kesehatan atau agenda politik global,” tutur Dharma.

Di sisi lain, Dharma mempertanyakan ihwal virus Covid-19 yang baru ditemukan langsung bisa teridentifikasi dalam 12 hari. Padahal, menurutnya, hal itu dilakukan tanpa prosedur golden polstulat Koch guna mengungkap penyebab dari wabah tersebut.

“Bayangkan baru ditemukan virusnya bulan Desember, 12 hari kemudian sudah ditentukan. Lalu tidak melakukan prosedur prosedur golden postulat Koch yang seharusnya dilakukan, lalu alat diagnosa sangat sumir dan tidak diperuntukkan untuk itu,” kata Dharma.

Prosedur golden postulates Koch merupakan serangkaian kriteria yang menentukan apakah suatu organisme tertentu merupakan penyebab dari suatu penyakit tertentu. Sementara Kary Mullis adalah penemu alat tes polymerase chain reaction (PCR) yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19.

RK pun menjawab bahwa Covid-19 merupakan wabah baru, dan pemerintah Jabar saat itu telah berupaya untuk mengidentifikasi virus tersebut dengan sejumlah ahli akademisi.

“Yang kedua, sebagai gubernur, kami harus taat kepada yang namanya pemerintah pusat. Dalam hal ini tentu sekarang kalau gubernur kita akan hormat taat kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata RK.

 

(Saepul)

Tag: Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2Dharma Pongrekun kepada Ridwan Kamil menyinggung pandemi COVID-19Saat debat kedua Pilkada Jakarta 2024

Artikel Terkait

anies pks
Politik

Anies Diberi Waktu 40 Hari oleh PKS Mencari Pengusung dan Peluang Makin Tak Jelas

9 Agustus 2024
Ridwan Kamil
Politik

Ridwan Kamil Naik LRT Jabodetabek, Baju Branding Anies?

19 November 2024
kaesang mulyono
Politik

Viral Kaesang Pakai Rompi “Putra Mulyono” saat Blusukan, Biar Apa?

25 September 2024
Opini

Yana Tersangka Suap, Sudah Bikin Malu Gerindra

16 April 2023
pemakzulan gibran
Politik

Gibran Dianggap Pantas Dimakzulkan, Dinilai Ada Ketimpangan!

7 Juli 2025
coblos-pilkada-jakarta (2)
Politik

Penurunan Coblos di Pilkada DKI Jakarta 2024, Pakar Ungkap Penyebabnya!

28 November 2024
Artikel Selanjutnya
Komisi Baru XIII DPR Belum Siap Kerja, Kok Bisa?

Komisi Baru XIII DPR Belum Siap Kerja, Kok Bisa?

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

roy suryo jokowi (2)

Sesal Roy Suryo Angkat Nama Jokowi, Apa Jasanya?

15 Juli 2025
IKN PSK

PSK Jamah Kawasan IKN, Apa Tindakan Konkret Otorita?

13 Juli 2025
riza chalid

Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi, Ini Rekam Jejaknya!

11 Juli 2025
puan dpr

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Transaksi Judol, Puan Resah

10 Juli 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat