JAKARTA, PANJIRAKYAT: Sektor penerbangan sipil di China berhasil mencatatkan angka gemilang dengan total perjalanan penerbangan pesawat kurang lebih mencapai angka rekor sebanyak 730 juta perjalanan selama tahun 2024.
Angka ini meningkat sebesar 18 persen ketimbang tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), menurut laporan dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (3/1), pejabat CAAC, Shu Mingjiang mengklaim, sektor penerbangan swasta Tiongkok mencatatkan 13,81 juta jam penerbangan dan 5,39 juta penerbangan pada 2024.
Angka-angka tersebut mengalami kenaikan masing-masing sebesar 13,1 persen dan 9,5 persen daripada dengan tahun lalu.
Selain capaian positif tersebut, Shu juga mengungkapkan bahwa sektor penerbangan sipil China tidak melaporkan adanya kecelakaan selama tahun 2024, yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan penerbangan.
Untuk mempertahankan keamanan dan kelancaran operasional, CAAC menerapkan beberapa langkah preventif, termasuk mengantisipasi risiko keamanan, meningkatkan efisiensi dalam tanggap darurat, serta melakukan inspeksi keamanan yang lebih ketat untuk menghadapi lonjakan perjalanan, terutama selama Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek yang akan datang.
Perkiraan pada tahun 2025, sektor penerbangan sipil China optimis akan menangani lebih dari 90 juta perjalanan penumpang selama musim lonjakan perjalanan Festival Musim Semi , yang berlangsung antara 14 Januari hingga 22 Februari mendatang.
Hal Ini akan menjadi salah satu periode puncak perjalanan udara di China, dan CAAC berkomitmen untuk memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi permintaan yang tinggi selama periode tersebut.
(Saepul)