BANDUNG, PANJIRAKYAT: Peneliti baru-baru ini berhasil memecahkan kode Imago Mundi, sebuah lempengan batu dari Babilonia yang berusia sekitar 3.000 tahun yang diyakini sebagai peta tertua hasil penemuan.
Peta kuno ini, menampilkan tulisan paku dari abad ke-6 SM, memberikan pandangan menakjubkan tentang Mesopotamia, wilayah bersejarah yang kini menjadi negara Irak, terletak di antara Sungai Eufrat dan Tigris.
Penemuan ini menggambarkan Mesopotamia dilingkari cincin ganda yaitu “sungai pahit,” sebuah batas alami yang mengelilingi dunia yakni Babilonia.
Peta Tertua Menggambarkan Kehidupan Babilonia
Cincin tersebut, detail lingkaran kecil dan persegi panjang mewakili kota dan suku di masa lampau sekaligus Babilonia dan Sungai Efrat.
Kurator British Museum dan ahli tulisan paku, Irving Finkel menjelaskan, peta ini juga menggambarkan bumi dari Babilonia, termasuk menunjukkan perspektif terhadap dunia.
“Anda telah merangkum dalam diagram melingkar ini seluruh dunia yang dikenal di mana orang-orang hidup, berkembang, dan mati,”kata Finkel mengutip New York Post, Selasa (17/09/2024).
Ukuran peta ini berdiamter 12,2 cm x 8,2 cm, perkiraannya sudah ada pada abad keenam sebelum Masehi. Saat ini, Imago Mundi tersimpan di British Museum, yang mengawasi salah satu penemuan paling berharga dalam sejarah pemetaan.
Imago Mundi tidak hanya memberikan informasi geografis, tetapi juga menyimpan mitos dan keyakinan orang Babilonia.
Menggambarkan pencipta dunia Marduk, dewa utama Babilonia dan selusin hewan, seperti kambing gunung, singa, macan tutul, hyena dan serigala.
Berkaitan dengan Bahtera Nabi Nuh
Lebih jauh lagi, peta kuno ini menceritakan kisah Utnapishtim, seorang raja yang selamat dari banjir besar. Finkel mencatat bahwa kisah Utnapishtim mirip dengan narasi Nabi Nuh dan bahteranya dalam tradisi Samawi atau Abrahamik.
Utnapishtim, yang menjadi keyakinan pembangunan bahtera raksasa atas perintah dewa, menggambarkan historis serupa dalam Alkitab tentang Bahtera Nuh.
Penemuan ini memperlihatkan mitos dan peta kuno, menambah wawasan tentang pandangan dunia orang-orang masa lalu berhubungan dengan kepercayaan.
(Saepul)