BANDUNG, PANJIRAKYAT: 150 peneliti asal Indonesia berhasil menembus daftar ilmuwan berpengaruh dunia tahun 2024 dari data Stanford University bersama Elsevier BV.
Melansir Antara, para peneliti itu berasal dari beberapa universitas penjuru negeri. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 9 orang sebagai peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Daftar Peneliti Indonesia Berpengaruh di Dunia 2024
Selain itu, sejumlah dosen dari universitas terkemuka di Indonesia juga termasuk daftar ini, terdapat 15 orang dari Institut Teknologi Bandung (ITB), 13 dari Universitas Indonesia dan tujuh dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selain itu, dosen yang ikut berkontribusi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan enam dosen, serta Universitas Jember (Unej) di Jawa Timur dengan dua dosen yang terdaftar.
Dampak dari Peneliti
Memuat laman BRIN, pemeringkatan ilmuwan dari Stanford University menggunakan metrik berbasis dampak ilmiah, termasuk jumlah publikasi, sitasi, dan pengaruh jangka panjang dari kumpulan karya-karya ilmiah mereka.
Para ilmuwan yang masuk dalam daftar ini telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui riset yang inovatif dan berkelanjutan.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengungkapkan, kebanggaan tersendiri dari pencapaian para peneliti yang berhasil meraih pengakuan internasional ini.
“Ini membuktikan bahwa riset yang dilakukan di Indonesia tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga internasional,” ungkapnya.
Handoko juga berharap pengakuan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh komunitas periset Indonesia, khususnya pada lembaganya, untuk terus melakukan riset yang berdampak luas.
Ia menekankan, raihan ini mencerminkan kualitas dan kompetensi peneliti BRIN di berbagai bidang, seperti ilmu hayati, teknologi informasi, fisika, dan kimia.
Lebih lanjut, menurut Handoko, keberhasilan ini pula menunjukkan, BRIN berhasil menciptakan ekosistem penelitian yang mendukung para ilmuwan untuk menghasilkan karya yang diakui secara global.
(Saepul)