BANDUNG, PANJI RAKYAT: Lebih 2 milyar orang menggunakan WhatsApp, yang bukan hanya aplikasi komunikasi biasa. Platform ini juga menjadi fungsi lain yang efektif, salah satunya bisnis online menggunakan teknik copywriting.
Dengan seni kata-kata tersebut, anda dapat dengan mudah menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan potensial serta meningkatkan penjualan secara signifikan.
WhatsApp dengan Teknik Copywriting
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai strategi copywriting yang dapat anda terapkan berjualan dengan menyasar pembeli melalui WhatsApp.
BACA JUGA: Tips Whatsapp Copywriting, Lengkap dengan Contoh!
Melansir berbagai sumber, berikut adalah seni copywriting:
1. Pahami Target Audience
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami siapa target audience. Memahami kebutuhan, keinginan dan masalah terhadap pelanggan adalah kunci untuk membuat pesan yang relevan dan menarik.
- Segmentasi Pasar: Bagi pelanggan ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan demografi, perilaku, atau preferensi.
- Survei dan Feedback: Gunakan survei atau minta feedback dari pelanggan untuk memahami apa yang mereka inginkan.
- Analisis Data: Manfaatkan data dari interaksi sebelumnya untuk mempelajari pola dan kebutuhan pelanggan.
2. Gunakan Bahasa Sederhana dan Jelas
Kemudian, penataan pesan juga perlu tertata. Pesan yang terlalu panjang atau rumit cenderung akan membuat pembeli pergi.
Gunakanlah pesan jelas dan lugas agar efektif dalam menyampaikan informasi dan mengajak pelanggan untuk bertindak.
- Singkat dan Padat: Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan berbelit-belit.
- Bahasa Sehari-hari: Gunakan bahasa yang biasa digunakan oleh target audience Anda.
- Hindari Jargon: Kecuali jika Anda yakin bahwa pelanggan Anda memahami istilah-istilah khusus, sebaiknya hindari penggunaan jargon.
3. Salam Personal
Salam yang personal bisa membuat pelanggan berkesan. Menyebut nama mereka dalam pesan dan menggunakan sapaan yang ramah dan sopan akan menciptakan hubungan yang lebih dekat.
- “Halo, [Nama]! Kami punya penawaran spesial untuk Anda hari ini.”
- “Selamat pagi, [Nama]! Sudah siap mendapatkan diskon eksklusif dari kami?”
4. Pesan Menarik Atensi
Bagian awal pesan harus mampu menarik perhatian pelanggan dengan cepat. Gunakan kalimat pembuka yang menarik seperti penawaran spesial, diskon, atau informasi penting yang relevan dengan kebutuhan mereka.
- “Diskon 50% hanya hari ini! Jangan lewatkan kesempatan emas ini.”
- “Promo terbatas! Dapatkan produk unggulan kami dengan harga spesial.”
5. Menawarkan Solusi
Kemudian yang harus menjadi perhatian penjual, fokuskan pada bagaimana produk atau layanan dapat membantu mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan.
- “Dengan produk ini, Anda dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas sehari-hari.”
- “Layanan kami akan memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dengan usaha yang minimal.”
6. Gunakan Call-to-Action
Selanjutnya, akhiri pesan Anda dengan call-to-action (CTA) yang jelas dan mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan. Gunakan kata-kata yang tegas dan instruksi yang spesifik
- “Segera pesan sekarang dengan mengklik tautan ini atau balas pesan ini untuk informasi lebih lanjut.”
- “Hubungi kami segera untuk memesan, jangan lewatkan kesempatan ini!”
7. Kesopanan dan Etika
Faktor menjaga etika dan kesopanan juga akan menjadi nilai plus tersendiri bagi pelanggan. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas.
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Hindari spam dan jangan mengirim pesan terlalu sering.
- Hormati waktu pelanggan, jangan kirim pesan di luar jam kerja kecuali sangat penting.
8. Media Pendukung
Selain itu, WhatsApp memiliki fitur yang memungkinkan mengirim gambar, video atau dokumen yang dapat mendukung pesan.
Media visual ini bisa membantu menjelaskan produk atau layanan dengan lebih baik dan menarik.
- Gambar: Tampilkan produk Anda dalam foto berkualitas tinggi.
- Video: Buat video pendek yang menjelaskan manfaat produk Anda.
- Dokumen: Kirim brosur atau katalog produk dalam format PDF.
9. Evaluasi
Terakhir, penting untuk mengevaluasi respons yang anda terima. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak dan gunakan informasi ini untuk memperbaiki strategi copywriting
- Analisis Respons: Lihat berapa banyak orang yang menanggapi pesan Anda.
- Pelajari Feedback: Gunakan feedback dari pelanggan untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki.
- Lakukan A/B Testing: Cobalah variasi pesan yang berbeda untuk melihat mana yang paling efektif.
Dengan mengikuti strategi-strategi ini, dapat memaksimalkan potensi WhatsApp sebagai alat bisnis yang kuat. Copywriting yang baik akan membantu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
(Saepul)