• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Koalisi Sipil Respon Pembentukan 6 Kodam Baru: Penunjang Kekuasaan Orba Dibanding Fungsi Pertahanan

Penulis Saepul
11 Agustus 2025
A A
kodam baru

(Kemhan)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BACAJUGA

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

ADVERTISEMENT

JAKARTA, PANJIRAKYAT:  Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan memberi pandangan terhadap kebijakan pemerintah terkait pembentukan komando daerah militer (Kodam) baru. Menurut mereka, kebijakan tersebut, ltidak sesuai dengan dinamika lingkungan strategis saat ini, baik di tingkat regional maupun global.

Keberadaan Kodam dinilai masih tidak lepas dengan warisan fungsi ganda militer yang dahulu melekat pada masa Orde Baru.

“Kodam/koter lebih berfungsi sebagai alat penunjang kekuasaan Orde Baru ketimbang fungsi pertahanan,” ujar Koalisi dalam keterangan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi,  Senin, (11/08/2025).

Koalisi menekankan bahwa setelah dihapusnya dwifungsi TNI pada awal era reformasi, pemerintah sebenarnya sudah mulai melakukan restrukturisasi terhadap komando teritorial di seluruh Indonesia. Namun, kebijakan terkini dianggap justru mengarah ke arah sebaliknya.

Penambahan jumlah Kodam disebut Koalisi sebagai bentuk konkret dari penguatan dan ekspansi struktur komando teritorial TNI. Menurut mereka, keberadaan Kodam kini bukan hanya menjalankan fungsi pertahanan, tetapi juga berperan sebagai alat kontrol sosial-politik yang bisa mengaburkan batas antara militer dan sipil.

“Juga mengaburkan batas antara fungsi pertahanan dan kontrol sipil,” tulis Koalisi yang terdiri dari sejumlah organisasi seperti Amnesty International Indonesia, Imparsial, Centra Initiative, KontraS, serta Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Lebih lanjut, Koalisi menilai tidak adanya langkah pemerintah untuk mengecilkan atau merestrukturisasi struktur koter mencerminkan pengkhianatan terhadap semangat reformasi 1998.

Penambahan Kodam dianggap sebagai sinyal kuat kembalinya peran dwifungsi militer dan pola kekuasaan ala Orde Baru.

Mereka juga memperingatkan bahwa pembentukan enam Kodam baru berisiko membebani anggaran negara dalam jumlah besar. Namun, Koalisi tidak menjelaskan secara rinci perhitungan atau proyeksi mengenai beban fiskal tersebut.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan enam kodam baru dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung di Pusat Pendidikan Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Enam Kodam tersebut adalah:

  1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai – mencakup wilayah Riau dan Kepulauan Riau

  2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – meliputi Sumatera Barat dan Jambi

  3. Kodam XXI/Radin Inten – mencakup Lampung dan Bengkulu

  4. Kodam XXII/Tambun Bungai – mencakup Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan

  5. Kodam XXIII/Palaka Wira – mencakup Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

  6. Kodam XXIV/Mandala Trikora – berpusat di Merauke, Papua Selatan

(Saepul)

Tag: kodamMiliterTNI

Artikel Terkait

kebakaran glodok plaza
Nasional

Anggota Keluarga Hilang, RS Polri Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

17 Januari 2025
Makan Bergizi Gratis
Nasional

Pedagang Kantin Keluhkan Turun Omzet Gegara Program Makan Bergizi Gratis

15 Januari 2025
joe biden
Nasional

Duduk Satu Meja, Prabowo dan Joe Biden Bahas Gaza hingga Laut China Selatan

13 November 2024
tol ciawi
Nasional

Truk Rem Blong Picu Kecelakan Tol Ciawi Bogor, 8 Orang Meninggal 11 Terluka

5 Februari 2025
May Day 2025: Prabowo Respon Dorongan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Nasional

May Day 2025: Prabowo Respon Dorongan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

1 Mei 2025
PP grib
Nasional

Ricuh PP vs GRIB di Bandung, 7 Korban Dampak Serangan

16 Januari 2025
Artikel Selanjutnya
prabowo megawati

Megawati Layangkan Pesan ke Prabowo, Buang Para Buzzer!

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat