• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Dunia

Salwan Momika Tewas Ditembak, Bawa Jejak Provokatif di Negara Orang!

Penulis Saepul
2 Februari 2025
A A
salwan momika (2)

(Tangkap layar/X)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Kematian  seorang warga Irak, Salwan Momika namanya mencuat kembali, akibat aksi provokatifnya yang kerap membakar kitab suci Al-Qur’an di Swedia pada 2023, telah memicu serangkaian pertanyaan yang kompleks.

BACAJUGA

Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk Indonesia, Yusril Beberkan Alasannya

TNI Siap Turun Lakukan Misi Kemanusiaan di Myanmar

Aksi dari Salwan tidak hanya berelevansi pada isu personalisasi dan kebebasan berekspresi, tetapi juga mencakup situasi politik Swedia, dinamika internasional, serta ketegangan yang timbul antara dunia Arab dan negara-negara Eropa.

Momika tewas dengan tragis ditembak mati Pada 29 Januari 2025. Kabar maut tersebut, sehari sebelum pengadilan Swedia mengagendakan untuk memutuskan kasusnya terkait tuduhan menghasut kebencian etnis.

Kematian ini membuat putusan pengadilan ditunda hingga 3 Februari, menambah ketegangan yang sudah ada di tingkat domestik maupun internasional.

ADVERTISEMENT

Profil Salwan Momika

Salwan Momika lahir dalam keluarga Katolik Asiria di Irak, sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Setelah beberapa kali bergabung dengan berbagai kelompok militer, Momika akhirnya mencari suaka di Swedia pada 2018.

Sejak tiba di Swedia, ia mengidentifikasi dirinya sebagai ateis dan bahkan mencoba terjun ke dunia politik di negara tersebut. Momika menantang norma-norma agama, terutama di Irak, negara yang secara budaya sangat melekat pada ajaran Islam.

Namun, di balik statusnya sebagai seorang ateis, Momika menghadapi sejumlah masalah hukum. Pada Oktober 2023, izin tinggalnya di Swedia dicabut karena informasi palsu dalam permohonan suakanya. Irak kemudian meminta ekstradisinya, namun deportasinya ke negara asalnya ditunda.

Tidak menyerah, Momika mencoba mencari suaka di Norwegia, tetapi akhirnya dideportasi kembali ke Swedia. Kisah hidup Momika menggambarkan potret kompleksnya hubungan antara identitas pribadi, kebebasan beragama, dan masalah imigrasi di Eropa.

Fenomena Ateisme di Timur Tengah

Kematian Momika juga membuka pembicaraan tentang fenomena meningkatnya jumlah ateis di dunia Arab, terutama di kalangan kaum muda. Studi terbaru menunjukkan bahwa semakin banyak orang di negara-negara Arab yang mengidentifikasi diri mereka sebagai “tidak religius.”

Namun, sebagian besar dari mereka memilih untuk tidak mengungkapkan pandangan ini secara terbuka karena takut akan reperkusi sosial, hukum, atau politik yang keras.

Banyak negara Arab, seperti Arab Saudi, menerapkan hukum syariah yang menghukum individu yang dianggap murtad, yaitu yang meninggalkan agama Islam. Hal ini menciptakan lingkungan yang tidak mendukung ekspresi ateisme secara terbuka.

Bahkan, dalam beberapa kasus, ateisme dianggap sebagai ancaman langsung terhadap stabilitas dan legitimasi rezim-rezim di negara-negara tersebut yang menggunakan agama sebagai sumber kekuatan dan legitimasi politik mereka.

Penting untuk dicatat bahwa jumlah ateis di negara-negara Arab kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang tercatat, karena ketidakmampuan atau ketakutan untuk mengungkapkan pandangan mereka secara bebas. Beberapa analis berpendapat bahwa ateisme dapat dianggap sebagai ancaman eksistensial bagi rezim yang ingin mempertahankan kendali atas populasi melalui ajaran agama.

Kasus Salwan Momika menyoroti ketegangan mendalam antara kebebasan berekspresi dan sentimen keagamaan. Tindakannya yang membakar Al-Qur’an memicu kemarahan di kalangan banyak negara Muslim, yang menganggapnya sebagai penghinaan terhadap simbol agama mereka.

Meskipun pemerintah Swedia mengutuk aksi tersebut, mereka tetap membela hak kebebasan berbicara yang dijamin oleh konstitusi negara tersebut.

 

(Saepul)

 

Tag: Al-QuranDubes SwediaSalwan MomikaSwedia

Artikel Terkait

LARANGAN BIKINI
Dunia

Cegah Huru-Hara, Wisata Portugal Larang dan Denda Pakaian Bikini!

17 Februari 2025
taylor swift
Dunia

Taylor Swift Resmi Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024

11 September 2024
gencatan senjata gaza (3)
Dunia

Trump Tak Jamin Gencatan Senjata Gaza Bertahan, karena Netanyahu ke AS?

4 Februari 2025
jasad PMI penembakan aparat Malaysia
Dunia

Jasad Korban Penembakan Aparat Malaysia Proses Dipulangkan

29 Januari 2025
Adidas Java
Dunia

Adidas Java Angkat Budaya Jawa, Ini Harga dan Tempat Beli

7 Oktober 2024
raja belanda
Dunia

Raja Belanda Minta Maaf Gegara Polisi Salah Tangkap DJ Radio karena Dikira Buntuti Putri Mahkota

25 Agustus 2024
Artikel Selanjutnya
relokasi palestina

Negara Timur Tengah Kompak Tolak Relokasi Warga Palestina

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat