• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 24 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

50 Siswa SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Keracunan MBG, Apa Tindakan Pemerintah?

Penulis Saepul
17 Januari 2025
A A
Keracunan MBG SDN Dukuh 03

(Ilustrasi/Pixabay)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: sebanyak 50 siswa SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah diduga mengalami gejala keracunan, setelah menyantap ayam krispi, yang menjadi salah satu menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BACAJUGA

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

Koalisi Sipil Respon Pembentukan 6 Kodam Baru: Penunjang Kekuasaan Orba Dibanding Fungsi Pertahanan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengklaim, terkait masalah itu, anak-anak tersebut telah mendapatkan penanganan cepat sesuai tandar prosedur operasional.

Ia juga menyebutkan, 50 siswa SDN Dukuh 03 yang mengalami gejala mual dan muntah-muntah itu langsung diobati di puskesmas. Kini kondisi mereka sudah membaik.

“SOP yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah lapor kepada SPPG dan puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Makanan langsung ditarik oleh SPPG, kemudian diganti menu lain,” ujar Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada juga prosedur lain yang diterapkan jika dalam pelaksanaan MBG ditemukan insiden atau kendala. Setiap SPPG wajib menyimpan sampel makanan selama kurang lebih 2×24 jam.

Sehingga, jika ada kejadian yang tidak diinginkan seperti di Sukoharjo, lanjut Hasan, penyebabnya dapat dilacak dengan cermat.

“Saat ini sampel makanan yang disimpan di SPPG sedang diperiksa oleh dinas kesehatan,” ucapnya.

Menurut Hasan, insiden di Sukoharjo menjadi evaluasi penting bagi Badan Gizi Nasional (BGN). Karena BGN adalah penanggung jawab utama program MBG.

“Ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai penyiapan MBG. Sehingga, kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin,” ucap Hasan.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala BG Dadan Hindayana mengatakan, insiden yang menimpa puluhan siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo itu karena kesalahan pengolahan ayam. Saat itu ayam menjadi menu utama MBG pada sekolah itu.

Dadan juga mengatakan, tak lama setelah anak-anak menunjukkan gejala mual dan muntah-muntah, petugas kesehatan langsung gerak cepat. Menu yang diedarkan pun langsung ditarik dan diganti.

Sementara itu, berdasarkan data Puskesmas Sukoharjo, sekitar 50 siswa SD Negeri (SDN) 3 Dukuh, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan dengan gejala pusing dan muntah usai menyantap makan bergizi gratis (MBG), Kamis (16/1).

Menu makan bergizi gratis di SDN Dukuh 3 pada hari itu yakni nasi, ayam goreng tepung, cah wortel, tahu, dan susu.

“Ada sekitar 50-an yang dikasih obat dari 200 siswa di SDN Dukuh 3,” kata Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani seperti ikutip Teropongmedia.

Kunari menyebut keluhan yang dialami para siswa diduga disebabkan olahan ayam yang kurang matang. Namun, dia mengatakan setelah diobservasi, kondisi para siswa tidak mengkhawatirkan.

“Ayam yang tidak matang. Yang terkena itu istilahnya cuma mual, muntah, dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi, hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujarnya.

 

(Saepul)

Tag: keracunan massalmakan siang gratisprogram makan siang gratis

Artikel Terkait

Telah terjadi gempa bumi di wilayah maluku pada 02,47 WIT
Nasional

Tinjau Efek Gempa, Kapolda Maluku Kerahkan Jajaran Siaga

10 Januari 2023
hakim tunjangan
Nasional

Aliansi Hakim Tuntut Kenaikan Tunjangan 142 Persen, Ini Alasannya

8 Oktober 2024
hari anak nasional
Nasional

Kemenkumham Beri Remisi Penghuni Lapas Anak saat Hari Anak Nasional

23 Juli 2024
motor ditabrak mobil pekanbaru
Nasional

Ibu dan Anak Naas Tewas Usai Ditabrak Mobil Pengemudi Narkoba di Pekanbaru!

2 Januari 2025
PBNU cak Imin
Nasional

Tak Penuhi Undangan, PBNU Sebut Cak Imin Tidak Kooperatif

21 Agustus 2024
reynhard sinaga
Nasional

Terpidana Pencabulan Reynard Sinaga Dianiaya, Menko Yusril Monitoring

21 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
MBG prasmanan

Konsep MBG Prasmanan di Sekolah Majalengka, Netizen: Porsi Mukbang!

Artikel Terpopuler

  • orang terkaya

    6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

noel hukum mati

Komitmen Lalap Noel, Gaungkan Hukum Mati Koruptor Malah Tersangka di KPK!

23 Agustus 2025
setya novanto bebas

Walau Bebas, Setya Novanto Masih Punya Kewajiban Hukum

19 Agustus 2025
pemakzulan gibran

Analisa Refly Harun: Pemakzulan Gibran Tak Sulit, Prabowo Punya Kuasa

19 Agustus 2025
bupati pati

Gerindra Sanksi Tegas Bupati Pati: Harus Berbakti pada Rakyat

16 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat