• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Dengan Senang Hati, PAN Siap Tampung Jokowi Usai Didepak PDIP

Penulis Raya
5 Desember 2024
A A
Jokowi PAN

(X/insight.politika)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga menyatakan, siap menerima Jokowi Dodo (Jokowi) masuk ke dalam partainya, Kamis (5/12/2024).

BACAJUGA

Prabowo pada Sidang Kabinet Puji Jokowi Cerdik Jaga Inflasi

Perjalanan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kerap Reshuffle Kabinet?

Hal ini merupakan buntut keputusan PDI Perjuangan (PDIP) memastikan status keanggotaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Bobby Nasution bukan lagi kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

“Jika Pak Joko Widodo bersedia untuk masuk sebagai kader PAN, maka PAN akan sangat senang,” kata Yoga, melansir Merdeka.com.

Meski demikian, Yoga menilai, Jokowi lebih baik menjadi bapak bangsa, ketimbang gabung partai. Sebab, sosoknya mampu membantu pemerintahan Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

“Tapi, apakah Pak Jokowi mau? Karena banyak sekali beberapa pemikiran Pak Jokowi lebih baik menjadi bapak bangsa yang membantu pemerintahan pak Prabowo,” ujar dia.

ia menyebut, Jokowi dapat mempercepat target-target pembangunan sesuai dengan visi-misi pemerintahan Prabowo.

“Di dalam merealisasikan misi visi pemerintahan sekarang agar bisa akseleratif dan bisa mempercepat target-target pembangunan sesuai dengan apa yang telah ditargetkan pemerintahan Prabowo-Gibran,” paparnya.

“Dan pak Jokowi tentu akan bisa membantu dalam bidang lingkungan, sosial, budaya, dan sebagainya. Sehingga diharapkan akan ada kesinambungan program dan realisasi untuk mempercepat Indonesia maju,” imbuh Yoga.

Hasto Tegaskan Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP!

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjawab pertanyaan terkait status keanggotaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution. Hasto menegaskan, ketiganya bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.

“Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam jumpa pers yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, tindakan-tindakan Jokowi dinilai tidak sejalan dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak masa Soekarno atau Bung Karno.

“Sehingga itulah yang terjadi. Dan kemudian kita melihat bagaimana ambisi kekuasaan ternyata juga tidak pernah berhenti,” ujar Hasto.

BACA JUGA: Para Saksi Ridwan Kamil di Jaksel Kompak Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi

Pun demikian dengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Hasto mengatakan, ketika mereka dicalonkan oleh partai politik lain, dan juga di-endorse oleh Jokowi.

Apalagi naiknya Gibran sebagai wakil presiden melalui proses yang mencederai konstitusi dan demokrasi, kata Hasto, maka otomatis status seluruh kelengkapan keanggotaan yang berkaitan dengan PDIP sudah dinyatakan berakhir.

“Mengapa? Karena PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita. Dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat KTA Mas Gibran berasal, yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan andil-andil partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti,” ujar Hasto Kristiyanto.

(Raya)

Tag: Bobby NasutiongibranjokowiPANPDIP

Artikel Terkait

menteri pigai
Otomotif

Disemprot karena Kinerja, Padahal Menteri Pigai Punya Kendaraan Miliaran!

6 Februari 2025
hasto pengacara kpk
Politik

Hasto Gandeng 1.000 Pengacara Hadapi Praperadilan, KPK: Mau Berapa Pun!

14 Januari 2025
Opini

Bertepatan Ulang Tahun Jokowi, Kantor Bawaslu Digruduk Mahasiswa Protes ‘Cawe-cawe’

21 Juni 2023
Opini

Waketum Garuda Kritik Tokoh Miskin Gagasan, Siapa yang Dimaksud?

20 Januari 2023
PMI Tandingan
Politik

JK Sebut Peserta Munas PMI Tandingan Adalah Mantan Anggota yang Bermasalah

11 Desember 2024
Politik

Elektabilitas Anies Baswedan Tenggelam, Pendukungnya Optimis Bakal Bangkit

14 Juni 2023
Artikel Selanjutnya
gus miftah

Santai Banget, Gus Miftah dan Rafi Ahmad Belum Lapor LHKPN!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo inflasi jokowi

Prabowo pada Sidang Kabinet Puji Jokowi Cerdik Jaga Inflasi

21 Oktober 2025
pemerintahan prabowo gibran reshuffle kabinet (2)

Perjalanan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kerap Reshuffle Kabinet?

20 Oktober 2025
PDIP Respon Tuntutan Mundur Wapres Gibran oleh Purnawirawan TNI

Publik Cermati Kinerja Wapres Gibran dari Survei RPI

19 Oktober 2025
reshuffle kabinet merah putih (5)

Jelang 1 Tahun Memimpin, Prabowo Gencar Bekerja Pantang Libur?

18 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat