• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Janji Prabowo soal Swasembada Energi, Pengamat: Tak Omon-omon Saja

Penulis Saepul
21 Oktober 2024
A A
prabowo swa sembada energi

(Setkab)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT:  Presiden Prabowo Subianto dalam pidato setelah dilantik, berjanji akan menjalankan  swasembada energi dengan waktu capaian dalam kurun 4-5 tahun.

BACAJUGA

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

Bahkan sebelum pelantikan, Prabowo sudah menyatakan, komitmenya dalam meraih kedaulatan energi melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan sumber daya energi yang tersedia berlimpah untuk Indonesia.

Sumber daya energi tersebut adalah kelapa sawit yang bisa menghasilkan solar dan bensin, tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gajah Madah (UGM) Fahmy Radhy menilai, tanah air menyimpan punya energi panas bumi (geothermal), batu bara, energi tenaga air, angin, dan matahari.

ADVERTISEMENT

“Masalahnya, Indonesia tidak memiliki teknologi untuk mengolah sumber daya energi tersebut menjadi EBT. Pertamina sudah mengusahakan bio-diesel, yang merupakan percampuran solar dengan minyak sawit,” kata Fahmy melansir Teropongmedia.id, Senin (21/10/2024).

Dimulai dengan B-20 meningkat ke B-35, naik menjadi B-40. Lalu berhenti lantaran Eni, partner usaha dari Italia, menghentikan kerjasama dengan Pertamina.

“Pengembangan bio-diesel selain tidak dapat dicapai, program EBT berbasis sawit juga berpotensi bertabrakan dengan program pangan untuk menghasilkan minyak goreng,” ujar Fahmy.

Demikian juga dengan program gasifikasi, yang mengolah batu bara menjadi gas, juga mengalami kegagalan setelah Air Product, partner usaha dari Amerika Serikat hengkang dari Indonesia.

Alasannya, gasifikasi dinilai tidak mencapai keekonomian lantaran harga pasar batubara berfluktuasi. Untuk mendapatkan teknologi yang dibutuhkan dalam mencapai swasembada energi, ada dua upaya yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, menarik investor asing pemilik teknologi untuk bekerja sama dengan perusahaan energi dan BUMN dalam negeri.

Fahmy menyebutkan, strategi kedua adalah mengembangkan riset (R&D) di dalam negeri dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan universitas-universitas Indonesia untuk menghasilkan teknologi yang dibutuhkan.

Upaya itu dibutuhkan komitmen jangka panjang karena R&D membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Komitmen Prabowo untuk mencapai swasembada energi harus ditindak-lanjuti oleh menteri-menteri terkait Kabinet Merah Putih secara konsisten dan berkelanjutan.

“Tanpa upaya serius dan terus menerus, komitmen Prabowo yang disampaikan pada pidato perdana sebagai Presiden untuk mencapai swa-embada energi tak lebih hanya omon-omon saja,” tegasnya.

 

(Saepul)

Tag: prabowo swasembada energiPrabowo swasembada panganprogram prabowo

Artikel Terkait

Politik

Ketum Relawan Joman akan Menyambangi Nasdem, Tanda Dukung Anies?

14 Februari 2023
sudirman said jokowi
Politik

Mantan Menteri ESDM Blak-blakan Penyelewengan Jokowi!

4 Juli 2025
Opini

Baru Jadi Calon Waketum PSSI, Eh Menpora Amali Sudah Disuruh Mundur

22 Januari 2023
tim rido rekapitulasi
Politik

TIM RIDO Cegah Saksi Tandatangan Rekapitulasi, Potensi 2 Putaran?

3 Desember 2024
PSI Masih Tunggu Jawaban Golkar terkait Pencalonan Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada DKI?
Politik

PSI Masih Tunggu Jawaban Golkar terkait Pencalonan Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada DKI?

13 Juli 2024
Mahfud MD Jokowi OCCRP
Politik

Respon Mahfud MD soal Jokowi Masuk Nominasi OCCRP: Kita Terima Saja

9 Januari 2025
Artikel Selanjutnya
Nama Kominfo Diganti, kenapa? Ini Menurut Meutya

Nama Kominfo Diganti, kenapa? Ini Menurut Meutya

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Motor Murah Desain Harley Davidson, Rp30 Juta V-Twin 400cc!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat