JAKARTA, PANJIRAKYAT: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, terdapat tiga vaksin sebagai langkah untuk pengobatan cacar monyet atau monkeypox (mpox) di dunia.
Hal itu berdasarkan dokumen WHO berjudul “Weekly Epidemiological Record: Smallpox and Mpox (Orthopoxviruses) Vaccine Position Paper” yang terbit 23 Agustus 2024.
Penggunaan vaksin itu, awalnya hanya sebagai pencegahan cacar. Namun, ketiga jenis vaksin yang sudah melewati pengembangan, akhirnya dapat diperluas penggunaannya untuk pencegahan Mpox.
“Vaksin pertama dengan jenis MVA-BN, vaksin ini telah disetujui sejak 2013 untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa. Pada 2019, MVA-BN disetujui untuk pencegahan cacar dan Mpox pada orang dewasa di Amerika Serikat,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril melansir RRI, Kamis (12/09/2024).
Dalam tahun yang sama, Kanada memperluas vaksin jenis MVA-BN untuk pencegahan Mpox. Sedangkan, pada 22 Juli 2022, Uni Eropa menyetujui MVA-BN untuk pencegahan Mpox pada orang dewasa.
Vaksin kedua berjenis LC16m8 merupakan vaksin cacar generasi ketiga. Khusus di Jepang, LC16m8 dilisensikan untuk penyakit cacar pada 1975 tanpa batasan usia, dan diperluas untuk Mpox pada 2022.
Adapun yang ketiga, adalah ACAM2000, vaksin yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk imunisasi cacar sejak 2007.
“Pada 2024, vaksin ACAM2000 disetujui untuk mencegah Mpox. Di bawah protokol Investigasi Obat Baru Akses yang Diperluas (Expanded Access Investigational New Drug),” ucap Syahril.
Hasill penelitian pakardari jurnal yang berjudul “Vaccines against mpox: MVA-BN and LC16m8”, probabilitas MVA-BN menurunkan penyakit Mpox 62%-85%. Pada orang yang sudah terpapar Mpox, MVA-BN mengurangi risiko penyakit sebesar 20%.
Berdasarkan hasil uji klinis, LC16m8 memberikan perlindungan terhadap virus Mpox. MVA-BN dan LC16m8 secara konsisten mengembangkan respons antibodi penetral terhadap orthopoxvirus, termasuk Clade I Mpox.
Kemudian, efikasi vaksin ACAM2000 yang diperoleh dari studi model hewan menemukan bahwa ACAM2000 mujarab melawan virus Mpox. Dalam catatan, Jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak divaksinasi.
(Saepul)